ANALISIS PEKERJAAN DENGAN PERILAKU IBU HAMIL UNTUK MELAKUKAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE
Abstract
ABSTRAK
Pekerjaan yang digeluti ibu saat hamil merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perilaku ibu hamil untuk melakukan kunjungan Antenatal care. Pekerjaan merupakan salah satu hambatan nonfinansial untuk perawatan kehamilan. Terbatasnya jam klinik atau jdwal yang bertentangan dengan jam wanita bekerja menjadi faktor yang menghambat ibu hamil untuk melakukan kunjungan Antenatal care. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui analisis pekerjaan dengan perilaku ibu hamil untuk melakukan kunjungan Antenatal Care di Desa Kragilan, Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilaksanakan di Desa Kragilan, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo pada bulan Desember 2019. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai anak yang berusia dibawah 3 tahun sebanyak 62 responden dengan teknik pengambilan sampel adalah non-probability sampling jenis sampel jenuh. Analisis data yang digunakan uji chi kuadrat (X2). Dari hasil penelitian didapatkan bahwa faktor pekerjaan tidak berhubungan dengan perilaku ibu hamil untuk melakukan kunjungan ANC (p. value = 0,368 > 0,05). Ibu hamil yang bekerja tidak memiliki waktu luang untuk melakukan pemeriksaan kehamilannya dikarenakan harus meminta ijin ataupun tidak masuk kerja, hal ini secara tidak langsung akan menurunkan motivasi ibu hamil dalam melakukan kunjungan Antenatal care.  Simpulan dari penelitian ini pekerjaan tidak berhubungan dengan perilaku ibu hamil untuk melakukan kunjungan ANC. Saran bagi peneliti selanjutnya agar memperdalam dan mengembangkan penelitian ini dengan menggali faktor-faktor lain yang mempengaruhi kunjungan ANC.
Â
Kata kunci: Pekerjaan, Perilaku Ibu Hamil, ANC
Â
ANALYSIS OF THE OCCUPATION TO THE PREGNANT WOMEN’S BEHAVIOR IN CONDUCTING ANTENATAL CARE VISIT
ABSTRACT
The occupation undertaken by women during pregnancy is one of the factors that can influence mother's behavior in conducting Antenatal care (ANC) visit. The occupation is one of the non-financial barriers to maternity care. Limited clinic hours or incompatible working schedule to pregnant women’s working hours are the factors that obstruct pregnant women to conduct ANC visit. Aim of the study is to determine the analysis of occupation to the pregnant women’s behavior in conducting ANC visit at Kragilan village, Mojolaban District, Sukoharjo Regency. Analytic observational with a cross sectional approach was used as the research method. The study was conducted at Kragilan village, Mojolaban District, Sukoharjo Regency on December 2019. The sample used were mothers with children under 3 years as many as 62 respondents employed by non-probability sampling technique using saturated sample type. Chi square test (X2) was used as the data analysis. Result of the study shows that occupation factor was not related to the pregnant women’s behavior in conducting ANC visit (p.value = 0.071 > 0.05). Working pregnant women do not have spare time to do ANC visit because they have to ask for permission from work or do not go to work, that will indirectly decrease the motivation to conduct Antenatal care visit. It can be concluded that there is no relationship between occupations to the pregnant mother's behavior in conducting ANC visit. It is suggested for the future researcher to deepen and develop the study by exploring another factors influence ANC visit.Â
Keywords: Occupation, Pregnant women’s behavior, ANC
Â
Article Statistic
Abstract view : 0 timesPDF (Bahasa Indonesia) views : 0 times
How To Cite This :
Refbacks
- There are currently no refbacks.