Analisis Penulisan Diagnosis pada Lembar Ringkasan Riwayat Penyakit Pasien Rawat Inap Pasien Bedah Triwulan I Tahun 2011 Berdasarkan Terminologi Medis di RSUD Karanganyar
Abstract
ABSTRAK
Latar Belakang : Penulisan diagnosis dengan istilah medis atau terminologi medis tujuannya adalah keseragaman agar istilah yang dituliskan dapat dipahami antar tenaga kesehatan. Berdasarkan survey pendahuluan, terdapat 70% dokumen rekam medis khususnya pada lembar Ringkasan Riwayat Penyakit Rawat Inap pasien bedah yang penulisan diagnosisnya tidak sesuai dengan penulisan dalam terminologi medis. Tujuan penelitian adalah mengetahui kesesuaian penulisan diagnosis pada Lembar Ringkasan Ringkasan Riwayat Penyakit Rawat Inap pasien bedah triwulan I tahun 2011 berdasarkan Terminologi Medis di RSUD Karanganyar.
Metode : Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Populasi dalam penelitian adalah 449 lembar ringkasan riwayat penyakit rawat inap pasien bedah triwulan I tahun 2011. Teknik pengambilan sampel dengan quota sampling, besar sampel yang digunakan sebanyak 90 lembar ringkasan riwayat penyakit rawat inap pasien bedah triwulan I tahun 2011.
Hasil dan Pembahasan : Penulisan istilah yang telah sesuai dengan terminologi medis sejumlah 58 (75,33%), sedangkan istilah yang tidak sesuai sejumlah 19 (24,67%). Singkatan yang sesuai dengan terminologi medis sejumlah 13 (40,63%), sedangkan singkatan yang tidak sesuai sejumlah 19 (59,37%).
Simpulan dan Saran : Tingkat kesesuaian penulisan istilah 75,33% sedangkan singkatan 40,63% dan tidak ditemukan adanya penulisan simbol. Disarankan pada penulisan diagnosis perlu ditulis sesuai penulisan dalam terminologi medis, untuk memudahkan tenaga kesehatan terutama petugas kodiang, dan untuk menyamakan bahasa medis diseluruh dunia.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.