HUBUNGAN KUNJUNGAN PASIEN RAWAT INAP DENGAN PERSENTASE PENGGUNAAN TEMPAT TIDUR DI RSUD SRAGEN PERIODE TAHUN 2009-2010
Abstract
ABSTRAK
Jumlah kunjungan pasien rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Sragen cenderung mengalami peningkatan. Berdasarkan survey pendahuluan yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Sragen pada tahun 2008 diketahui bahwa persentase penggunaan tempat tidur/BOR sebesar 69,95% dengan jumlah kunjungan pasien rawat inap sebanyak 12466 jiwa. Hal ini menunjukan bahwa persentase penggunaan tempat tidur tidak ideal. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara jumlah kunjungan pasien rawat inap dengan persentase pengunaan tempat tidur periode tahun 2009-2010 di RSUD Sragen.
Jenis penelitian adalah analitik dan menggunakan rancangan penelitian Time series. Obyek dari penelitian ini adalah jumlah kunjungan pasien rawat inap dan persentase penggunaan tempat tidur/BOR di Rumah Sakit Umum Daerah Sragen periode tahun 2009-2010. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa pedoman observasi dengan analisis data yang di gunakan adalah Regresi Linier Sederhana.
Jumlah kunjungan pasien rawat inap pertahun di Rumah Sakit Umum Daerah Sragen yaitu 13031 di tahun 2009, 13929 di tahun 2010, dan jumlah kunjungan tertinggi terdapat pada bulan Desember tahun 2010 adalah 13929 orang. Dalam kurun waktu tiga tahun yaitu dari tahun 2009-2010 BOR cenderung mengalami peningkatan yaitu dari 67,28%-74,06% tetapi belum ideal. Hasil dari uji hipotesis yang telah dilakukan menunjukan Nilai p = 0,001 (< 0,05) maka H0 ditolak. Hal ini berarti bahwa ada hubungan antara jumlah kunjungan pasien rawat inap dengan penggunaan tempat tidur.
Hasil penelitian menunjukan dalam kurun waktu tiga tahun yaitu dari tahun 2009-2010 jumlah kunjungan pasien rawat inap dan BOR cenderung mengalami peningkatan tetapi belum ideal. Meningkatkan dan mempertahankan manajemen pelayanan dengan pemanfaatan tempat tidur, mutu dan efisiensi pelayanan rawat inap serta Menambahkan jumlah tempat tidur pada bangsal cempaka dengan cara mengalokasikan tempat tidur yang kurang efektif dari bangsal lain.
Â
Kata kunci : Jumlah pasien Rawat Inap Dengan Persentase penggunaan Tempat Tidur.
Kepustakaan : 17 (1991-2010)
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.