TINJAUAN DATA KEMATIAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. SOEDIRAN MANGUN SUMARSO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2012

Annisa Marfuatin, Tri Lestari, Sri Mulyono

Abstract


ABSTRACT

The hospital must be able to determine how to conduct a policy in making a decision in the implementation of monitoring and evaluation by the hospital to utilize the data. Knowing the purpose of this study is the utilization of existing mortality data in dr. Mangun Soediran Sumarso Wonogiri. This type of research is descriptive research with the method of observational research methods and interview. Subjects were oficers in the medical record unit while reporting oficers in particular object of study is the mortality in dr. Mangun Soediran Sumarso Wonogiri with a descriptive analysis. The results showed that the data of deaths of dr. Mangun Soediran Sumarso Wonogiri derived from ward (URI) and the emergency department (ED). The process of data reporting the death of the patient is the process of checking the completeness of the medical record documents (assembling), then the coding is done by the coding, Indexing process is then performed, and then processed according to the needs of the report. Beneits for hospital mortality data is to determine the development of mortality in the ER and to determine the most deaths that occur in the ER, the hospital’s archives and as a performance evaluation to improve the quality of medical services State mortality data is only used when there is a request of certain parties who need such as clinic or research and evaluation of performance. Hospital mortality statistics is very important to evaluate the quality of medical services in hospitals. Therefore, it must be evaluated and conducted surveillance to ind information about the problems that lead to death so as to provide guidance intervention to prevent such deaths in the future, by organizing regular meetings to disseminate to other parts so that no quality evaluation.

 

Keywords : Beneits, mortality data

Bibliography : 9 (1999-2011)

 

ABSTRAK

Rumah sakit harus dapat menentukan bagaimana melakukan suatu kebijakan dalam mengambil suatu keputusan dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi oleh rumah sakit dengan memanfaatkan data. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui pemanfaatan data kematian yang ada di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan metode penelitian yaitu metode observasional dan wawancara. Subjek penelitian adalah petugas di unit rekam medis khususnya petugas pelaporan sedangkan objek penelitian adalah data kematian di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri dengan analisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data kamatian RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri berasal dari bangsal perawatan (URI) dan instalasi gawat darurat (IGD). Proses pelaporan data kematian pasien yaitu melakukan proses pemeriksaan kelengkapan dokumen rekam medis (assembling), lalu dilakukan pemberian kode oleh bagian koding, selanjutnya dilakukan proses indeksing, kemudian diolah sesuai kebutuhan laporan. Manfaat data kematian bagi rumah sakit yaitu untuk mengetahui perkembangan angka kematian di IGD dan untuk mengetahui kematian terbanyak yang terjadi di IGD, untuk kearsipan rumah sakit dan sebagai bahan evaluasi kinerja meningkatkan mutu pelayanan medis. Data keadaan mortalitas hanya digunakan apabila ada permintaan dari pihak tertentu yang membutuhkan misalnya poliklinik atau peneliti dan evaluasi kinerja. Data statistik kematian rumah sakit sangat penting untuk mengevaluasi kualitas pelayanan medis di rumah sakit. Oleh karena itu harus dilakukan evaluasi dan dilakukan surveilans untuk mencari informasi tentang permasalahan yang memicu kematian sehingga dapat memberi petunjuk intervensi untuk mencegah kematian semacam itu dimasa mendatang, dengan menyelenggarakan pertemuan rutin untuk sosialisasi kepada bagian lain agar ada evaluasi mutu.

 

Kata Kunci : Manfaat, data kematian

Kepustakaan: 9 (1999-2011)


Refbacks

  • There are currently no refbacks.