REDIKSI KEBUTUHAN TENAGA KERJA BAGIAN TPPRJ “REGULERâ€DENGAN MENGGUNAKANRUMUS WISN DI RUMAH SAKIT PARUdr. ARIO WIRAWANSALATIGA PERIODE TAHUN 2017
Abstract
ABSTRAK
Beban kerja petugas TPPRJ “Reguler†di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga
mengalami peningkatan seiring dengan bertambahnya jumlah kunjungan pasien rawat jalan
sehingga mempengaruhi produktivitas kerja petugas TPPRJ “Regulerâ€. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui prediksi kebutuhan tenaga kerja bagian TPPRJ “Reguler†dengan
menggunakan rumus WISNdi Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Periode Tahun 2017.
Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan retrospektif. Subyek
penelitian adalah petugas TPPRJ “reguler†dengan obyek data kegiatan unit TPPRJ “reguler†dan
formulir rekapitulasi laporan data kegiatan rumah sakit (RL_1)Â Â dengan analisis data secara
deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa petugas dalam melaksanakan aktivitas pendaftaran
pasien rawat jalan berpedoman pada prosedur tetap tentang pendaftaran pasien rawat jalan,
sedangkan berdasarkan perkiraan jumlah kunjungan pasien rawat jalan “reguler†untuk periode
tahun 2017 sejumlah 14.293 pasien dengan waktu kerja efektif sejumlah 1.122 jam/ tahun dan
rata-rata waktu per kegiatan pokok untuk rawat jalan baik pasien lama tanpa KIB, lama dengan
KIB dan pasien baru adalah 0,07 jam/ pasien, sehingga dapat diperoleh standar beban kerja rawat
jalan “reguler†yaitu 16.028,57 pasien/ tahun. Bila waktu kelonggaran adalah112,8 jam/ tahun
maka diperoleh standar waktu kelonggaran sejumlah 0,10 jam/ pasien selama satu tahun.
Berdasarkan penghitungan WISN dapat diketahui kebutuhan tenaga kerja tahun 2017 sejumlah 1
orang.
Oleh karena itu untuk periode tahun 2017 di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga
menurut penghitungan WISN tidak perlu adanya penambahan petugas, namun dilihat dari beban
kerja yang ada dengan jumlah petugas dan sistem pada komputer yang kurang mendukung seperti
loading yang lama sehingga mengakibatkan menumpuknya antrian dan pembuatan KIB yang
dilakukan oleh petugas filing dengan pemberian KIB kepada pasien setelah mendapat pelayanan
sehingga beberapa pasien pulang sebelum KIB diserahkan maka ada baiknya jika diadakan
penambahan petugas.
Kata Kunci: Kebutuhan, tenaga kerja, beban kerja, WISN.
Kepustakaan: 14 (2000-2010)
Beban kerja petugas TPPRJ “Reguler†di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga
mengalami peningkatan seiring dengan bertambahnya jumlah kunjungan pasien rawat jalan
sehingga mempengaruhi produktivitas kerja petugas TPPRJ “Regulerâ€. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui prediksi kebutuhan tenaga kerja bagian TPPRJ “Reguler†dengan
menggunakan rumus WISNdi Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Periode Tahun 2017.
Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan retrospektif. Subyek
penelitian adalah petugas TPPRJ “reguler†dengan obyek data kegiatan unit TPPRJ “reguler†dan
formulir rekapitulasi laporan data kegiatan rumah sakit (RL_1)Â Â dengan analisis data secara
deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa petugas dalam melaksanakan aktivitas pendaftaran
pasien rawat jalan berpedoman pada prosedur tetap tentang pendaftaran pasien rawat jalan,
sedangkan berdasarkan perkiraan jumlah kunjungan pasien rawat jalan “reguler†untuk periode
tahun 2017 sejumlah 14.293 pasien dengan waktu kerja efektif sejumlah 1.122 jam/ tahun dan
rata-rata waktu per kegiatan pokok untuk rawat jalan baik pasien lama tanpa KIB, lama dengan
KIB dan pasien baru adalah 0,07 jam/ pasien, sehingga dapat diperoleh standar beban kerja rawat
jalan “reguler†yaitu 16.028,57 pasien/ tahun. Bila waktu kelonggaran adalah112,8 jam/ tahun
maka diperoleh standar waktu kelonggaran sejumlah 0,10 jam/ pasien selama satu tahun.
Berdasarkan penghitungan WISN dapat diketahui kebutuhan tenaga kerja tahun 2017 sejumlah 1
orang.
Oleh karena itu untuk periode tahun 2017 di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga
menurut penghitungan WISN tidak perlu adanya penambahan petugas, namun dilihat dari beban
kerja yang ada dengan jumlah petugas dan sistem pada komputer yang kurang mendukung seperti
loading yang lama sehingga mengakibatkan menumpuknya antrian dan pembuatan KIB yang
dilakukan oleh petugas filing dengan pemberian KIB kepada pasien setelah mendapat pelayanan
sehingga beberapa pasien pulang sebelum KIB diserahkan maka ada baiknya jika diadakan
penambahan petugas.
Kata Kunci: Kebutuhan, tenaga kerja, beban kerja, WISN.
Kepustakaan: 14 (2000-2010)
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.