ANALISIS TREND PASIEN BEDAH DAN NON BEDAH DI UNIT GAWAT DARURAT RSUD dr. SOEDIRAN MANGUN SUMARSO KABUPATEN WONOGIRI PERIODE TAHUN 2010

Puji Hastuti, Tri Lestari, Sri Mulyono

Abstract


ABSTRAK

Unit Gawat Darurat merupakan unit pelayanan pasien yang memberikan pelayanan selama 24 jam untuk kasus-kasus gawat, darurat, gawat tidak darurat, darurat tidak gawat, gawat dan darurat. Berdasarkan survey pendahuluan di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri tahun 2010 diketahui bahwa jumlah pasien gawat darurat kasus bedah sebanyak 2877 pasien, dan kasus non bedah sebanyak 6137 pasien. Dimana rerata jumlah pasien bedah setiap bulannya sebanyak 240 pasien, dan non bedah sebanyak 511 pasien. Sedangkan rerata pasien bedah setiap harinya sebanyak 8 pasien dan non bedah sebanyak 17 pasien. Sehingga di Unit Gawat Darurat setiap harinya melayani 25 pasien. Tujuan penelitian adalah mengetahui gambaran trend pasien bedah dan non bedah di Unit Gawat Darurat  RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri periode tahun 2010.

Jenis Penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan time series. Metode penelitian adalah observasi. Populasi dan sampel penelitian adalah Sensus Harian Gawat Darurat. Analisis data yang digunakan adalah analisis Trend.

Hasil penelitian dari Sensus Harian Gawat Darurat tahun 2010 diketahui bahwa jumlah pasien gawat darurat kasus bedah sebanyak 2877 pasien, dan kasus non bedah sebanyak 6137 pasien. Dimana jumlah pasien laki-laki maupun perempuan kasus bedah terendah pada golongan umur 0 s.d 28 hari tidak ada pasien. Pasien laki-laki tertinggi pada golongan umur 25 s.d 44 tahun sebesar 514 pasien dan pasien perempuan sebesar 297 pasien. Untuk pasien laki-laki kasus non bedah terendah pada golongan umur 0 s.d 28 hari sebesar 4 pasien, pasien perempuan sebesar 3 pasien. Untuk pasien laki-laki tertinggi pada golongan umur 45 s.d 64 tahun sebesar 960 pasien dan pasien perempuan sebesar 888 pasien. Sehingga dapat dilihat garis trend pasien gawat darurat kasus bedah yaitu Y = 239,75+ 33,03 X dan trend pasien gawat darurat kasus non bedah yaitu Y = 511,41+ 63,40 X. Tanda (+) menunjukkan kenaikan perkiraan perubahan kecenderungan yang berarti setiap satu perubahan kecenderungan angka pasien kasus bedah mengalami kenaikan sebesar 33,03 sedangkan pasien kasus non bedah sebesar 63,40.

Perlu dibuat grafik analisis trend pelayanan gawat darurat perbulan, sehingga dapat menggambarkan kualitas pelayanan di rumah sakit. Sebaiknya diadakan sosialisasi kepada pasien tentang jenis-jenis pelayanan yang diberikan di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri dalam bentuk leaflet atau brosur, khususnya Unit Gawat Darurat.

 

Kata kunci           : Pasien Gawat Darurat, Bedah, Non Bedah, Trend

Kepustakaan       : 13 (1999-2011)


Refbacks

  • There are currently no refbacks.