EFEKTIVITAS HEALTH EDUCATION “SADARI†SEBAGAI DETEKSI DINI Ca MAMMAE TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU PKK DI DESA TRIYAGAN

Abstract

ABSTRAK

 

Kanker payudara merupakan tumor ganas pada sel-sel yang terdapat pada jaringan payudara yang paling sering terjadi pada wanita. Kanker payudara merupakan salah satu penyebab utama kematian yang diakibatkan oleh kanker pada perempuan di seluruh dunia. Lebih dari 70 % penderita kanker payudara di Indonesia datang ke dokter pada stadium yang sudah lanjut. SADARI merupakan metode yang paling efektif dan efisien untuk mendeteksi kanker payudara pada stadium dini. Sensitivitas SADARI untuk mendeteksi kanker payudara mencapai 26%, dan jika dimodifikasikan dengan mammografi sensitivitas deteksi dini kanker payudara menjadi 75%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pendidikan kesehatan SADARI sebagai deteksi dini kanker payudara terhadap tingkat pengetahuan ibu PKK di desa Triyagan.

Metode penelitian yang digunakan adalah pre eksperimental. Lokasi penelitian dilakukan di desa Triyagan, Sukoharjo. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Juni s/d September 2015. Sampel pada penelitian ini adalah ibu-ibu yang mengikuti kegiatan PKK di desa Triyagan, Mojolaban, Sukoharjo, sampel penelitian diambil dengan menggunakan teknik acidental sampling. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian ini adalah kuesioner tingkat pengetahuan tentang SADARI yang sudah diuji validitas dan reliabilitas.

Uji analisis pada penelitian ini menggunakan uji t berpasangan yang hasilnya t _hitung > t _tabel dan p < 0,05, jadi hipotesis dalam penelitian ini diterima. Dari hasil perhitungan dan hasil analisis uji t berpasangan menggunakan SPSS 16 for windows menunjukkan bahwa mean post test (20,03) lebih baik daripada mean pre test (13,19).

Simpulan yang dapat diambil adalah pendidikan kesehatan efektif meningkatkan pengetahuan ibu PKK tentang SADARI.

 

Kata kunci :health education, tingkat pengetahuan

THE EFFECTIVITY OF HEALTH EDUCATION “SADARI†AS AN EARLY DETECTION OF CA MAMMAE TO THE KNOWLEDGE

OF PKK MEMBERS IN TRIYAGAN VILLAGE

 

ABSTRACT

 

Breast cancer is a malignant tumor of the cells that found in breast tissue that is most common in women. Breast cancer is one of the main causes of death from cancer in women worldwide. More than 70% of breast cancer patients in Indonesia came to the doctor at the advanced stage. Breast Self Examination is the most effective method and efficient way to detect breast cancer at early stage. The sensitivity of Breast Self Examination to detect breast cancer reached 26%, and if modified by the sensitivity of mammography for early detection of breast cancer to 75%. The purpose of this study was to determine the effectiveness of health education Breast Self Examination as early detection of breast cancer to the level of knowledge of PKK members in Triyagan village.

This research uses pre-experimental method. The location of this research is in Triyagan, Sukoharjo. The research was conducted in June to September 2015. The samples in this study were mothers who follow the activities of  PKK in Triyagan, Mojolaban- Sukoharjo. The samples were taken using accidental sampling techniques. The instruments that used in this study was a level of knowledge questionnaire about Breast Self Examination that have been tested for validity and reliability.

The analysis used in this study is paired t-test which the results t value > t table and p <0.05, so this hypothesis is accepted. From the calculation and analysis of paired t test using SPSS 16 for windows showed that the mean of post test (20.03) is better than the mean of pre-test (13.19).

The conclusion that can be drawn from this research is health education for PKK members effectively increase the knowledge about Breast Self Examination.

 

Keywords: health education, knowledge