KEAKURATAN KODE DIAGNOSIS STROKE DI RUMAH SAKIT ISLAM AMAL SEHAT SRAGEN

Santi Meylani Eka Sari, Astri Sri Wariyanti

Abstract


ABSTRACT

 

Based on the research at AmalSehat Sragen Islamic Hospital from 10 medical record document of stroke diagnosis,

20% inaccuracy (2 medical record document) inaccuracy due to lack of coder attention to the accuracy of the stroke code. The purpose of this research is to know the accuracy of stroke diagnosis code on inpatient patient based on ICD-

10 in AmalSehat Sragen Islamic Hospital. This research type is descriptive research using retrospective approach. The population in this study were 217 medical record documents. A sample size of 43 medical record documents. Sampling technique using Systematic Sampling. The study instrument used observation guidelines and interview guidelines. Data collection is done by observation and structured interview. Descriptive data analysis. The results showed that accurate stroke diagnosis code was 31 (72,10%) medical record documents, while inaccurate code was 12 (27,90%) medical record documents. The most inaccuracy is found in the 3rd character error because the coding officer is less thorough in reading the entire information that supports the diagnosis. The conclusion of this research is the code that is declared not accurate equal to 12 (27,90%) medical record document. It is recommended that coding should read the entire information that supports the diagnosis and mark all documents especially for BPJS patients who impact on the filing of claims.

Keyword: Accuracy, Diagnostic Code, Stroke, ICD-10

 

 

 

ABSTRAK

 

Berdasarkan hasil wawancara di Rumah Sakit Islam Amal Sehat Sragen dari 10 dokumen rekam medis diagnosis Stroke didapatkan ketidakakuratan sebesar 20% (2 dokumen rekam medis) ketidakakuratan disebabkan coder kurang memperhatikan informasi penunjang keakuratan kode Stroke. Tujuan penelitian untuk mengetahui Keakuratan Kode Diagnosis Stroke pada Pasien Rawat Inap Berdasarkan ICD-10 di Rumah Sakit Islam Amal Sehat Sragen. Jenis penelitian merupakan deskriptif dengan menggunakan pendekatan retrospektif. Populasi pada penelitian ini adalah

217 dokumen rekam medis. Besar sampel 43 dokumen rekam medis. Teknik pengambilan sampel menggunakan Sampling Sistematis. Instrument penelitian menggunakan pedoman observasi dan pedoman wawancara. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara terstruktur. Analisis data secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kode diagnosis Stroke yang akurat sebanyak 31 (72,10%) dokumen rekam medis, sedangkan kode yang tidak akurat sebanyak 12 (27,90%) dokumen rekam medis. Ketidakakuratan terbanyak terdapat pada kesalahan karakter ke-3 dikarenakan petugas koding kurang teliti dalam membaca keseluruhan informasi yang menunjang diagnosis. Simpulan penelitian ini adalah kode yang dinyatakan tidak akurat sebesar 12 (27,90%) dokumen rekam medis. Disarankan sebaiknya koding membaca keseluruhan informasi yang menunjang diagnosis serta mengode semua dokumen terutama untuk pasien BPJS yang berdampak pada pengajuan klaim.

Kata Kunci: Keakuratan, Kode Diagnosis, Stroke, ICD-10


Refbacks

  • There are currently no refbacks.