TINJAUAN KETEPATAN PENGGUNAAN TERMINOLOGI MEDIS BERDASARKAN ICD-10 DIAGNOSIS UTAMA PENYAKIT SALURAN KEMIH PADA FORMULIR RESUME MEDIS PASIEN RAWAT INAP UROLOGI DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA SEMESTER II TAHUN 2014

Abstract

Abstract
Based on preliminary surveys, resume writing on a medical diagnosis showed that 100% is not appropriate. Of 100% is
composed of 70% is not appropriate in writing primary diagnosis using the Indonesian and 20% are not appropriate in
writing with a primary diagnosis using the medical abbreviation according to a list of abbreviations used in hospitals.
The aim in this study was to determine the accuracy of medical terminology primary diagnosis of urinary tract diseases
in medical inpatients resume urology at RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta second half of 2014. This type of research
is descriptive. The population in this study was 235 resumes medical inpatients based on an index of urinary tract disease
specialist urology period the second half of 2014. Sample size determination technique 20% of the total population
of 47 medical resume form taken by the systematic sampling technique. The research instrument was a checklist and
interview guides. Descriptive analysis of research data. The results showed that the use of the term according to medical
terminology based on ICD-10 Volume 3 is right in the main diagnosis on resume writing medical diagnosis number
1 (3.70%) and improper diagnosis number 26 (96.30%). While the use of abbreviations in writing of the right main
diagnosis is based on a list of abbreviations used in hospital a number of first diagnosis (5%) and improper number
of 19 diagnoses (95%). It can be concluded that there are 96.30% of writing incorrect diagnosis in terms of medical
terminology in ICD-10 volume 3 and 95% writing improper abbreviations with the list of abbreviations in the hospital.
It is suggested should be held dissemination of the use of terms and abbreviations in writing primary diagnosis coding
to facilitate officers in determining the disease code.
Keywords : Accuracy Using Medical Terminology
Abstrak
Berdasarkan survei pendahuluan, penulisan diagnosis pada resume medis menunjukkan bahwa 100% tidak tepat. Dari
100% terdiri dari 70% tidak tepat dalam penulisan diagnosis utama dengan menggunakan bahasa Indonesia dan 20%
tidak tepat dalam penulisan diagnosis utama dengan menggunakan singkatan medis sesuai dengan daftar singkatan
yang digunakan di rumah sakit. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui ketepatan terminology medis
diagnosis utama penyakit saluran kemih pada resume medis pasien rawat inap urologi di RS PKU Muhammadiyah
Yogyakartasemester II tahun 2014. Jenis penelitian ini adalah diskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah 235 resume
medis pasien rawat inap penyakit saluran kemih berdasarkan indeks dokter spesialis urologi periode semester II tahun
2014. Teknik penentuan besar sampel 20% dari total populasi yaitu 47 formulir resume medis yang diambil dengan
teknik sistematis sampling. Instrumen penelitian ini adalah checklist dan pedoman wawancara. Analisis data penelitian
secara diskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan istilah menurut terminologi medis berdasarkan ICD-
10 Volume 3 yang tepat dalam penulisan diagnosis utama pada resume medis sejumlah 1 diagnosis (3.70%) dan yang
tidak tepat sejumlah 26 diagnosis (96.30%). Sedangkan penggunaan singkatan dalam penulisan diagnosis utama yang
tepat berdasarkan daftar singkatan yang digunakan di rumah sakit sejumlah 1 diagnosis (5%) dan yang tidak tepat
sejumlah 19 diagnosis (95%). Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa masih terdapat 96.30% penulisan diagnosis
yang tidak tepat menurut istilah terminologi medis dalam ICD-10 volume 3 dan 95% penulisan singkatan yang tidak
tepat dengan daftar singkatan di rumah sakit.

Maka disarankan sebaiknya diadakan sosialisasi tentang penggunaan istilah dan singkatan dalam penulisan diagnosis
utama untuk mempermudah petugas coding dalam menentukan kode penyakit.
Kata kunci : Ketepatan Penggunaan Terminologi Medis