TINJAUAN PENGELOLAAN REKAM MEDIS BAYI BARU LAHIR DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR
Abstract
ABSTRACT
Based on a preliminary survey in the General Hospital Karanganyar that the newborn made his own medical record documents. By naming system is a baby, Ny. Mother name. There is no uniformity in the writing of the name of the baby, it is likely the baby will lead to confused, especially for babies who have the name of the mother and of the same sex. Newborns are given a number based on the order of last medical record medical record number for new patients. Medical record documents stored newborn centralized and aligned Terminal Digit filing, Terminal Digit Filing but not right. This can lead to dificulties if the hospital will be standardized. The study was a descriptive cross-sectional approach. Subjects were medical records personnel in place Patient Registration and filing unit oficers at the General Hospital Karanganyar. Research object is a system of naming, numbering medical records, document storage and alignment medical records of newborns. The research instrument used observation, interview, and recorder. Analysis of the data using descriptive analysis. The results of the study that the registration of the newborn performed by oficers TPPGD. Naming a newborn with By, Ny. Mother’s name is not in accordance with the Procedures for Infants should, Ny. Mother name. Numbering system adopted is Unit Numbering System, the provision of medical record number for a new patient registration is done automatically because it has been computerized. Medical record document storage system is centralized and aligned Terminal Digit filing, Terminal Digit Filing but not true. The alignment system in the ixed procedure is Straight Numerical Filing. Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar should update SOPs on naming the newborn and the juxtaposition of medical record documents. In addition, there should be uniformity in the way of naming the newborn and infant renaming the document medical records of newborns. This is to facilitate standardization will be done when the hospital. General Hospital Karanganyar should also conduct an evaluation of a computerized system in order to improve the patient registration system deiciencies were used.
Â
Keywords: medical records of newborns, systems management, naming, numbering, storage, alignment.
Bibliography: 7 (2003 - 2010)
Â
ABSTRAK
Berdasarkan survei pendahuluan di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar bahwa bayi baru lahir dibuatkan dokumen rekam medis sendiri. Sistem penamaan bayi adalah By, Ny. Nama Ibu. Belum ada keseragaman dalam penulisan nama bayi, hal ini mengakibatkan ada kemungkinan bayi akan tertukar, terutama bagi bayi yang memiliki nama ibu dan jenis kelamin yang sama. Bayi baru lahir diberikan nomor rekam medis berdasarkan urutan terakhir nomor rekam medis untuk pasien baru. Dokumen rekam medis bayi baru lahir disimpan secara sentralisasi dan disejajarkan secara Terminal Digit filing, tetapi bukan Terminal Digit filing yang benar. Hal ini dapat mengakibatkan kesulitan apabila akan dilakukan standarisasi rumah sakit. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Subyek penelitian adalah petugas rekam medis di Tempat Pendaftaran Pasien dan petugas unit filing di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar. Obyek penelitian adalah sistem penamaan, penomoran rekam medis, penyimpanan dan penjajaran dokumen rekam medis bayi baru lahir. Instrumen penelitian menggunakan pedoman observasi, pedoman wawancara, dan recorder. Analisis data dengan menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian bahwa pendaftaran bayi baru lahir dilakukan oleh petugas TPPGD. Penamaan bayi baru lahir dengan By, Ny. Nama Ibu belum sesuai dengan Prosedur Tetap karena seharusnya Bayi, Ny. Nama Ibu. Sistem penomoran yang diterapkan adalah Unit Numbering System, pemberian nomor rekam medis bagi pasien baru dilakukan otomatis karena pendaftaran sudah komputerisasi. Sistem penyimpanan dokumen rekam medis secara sentralisasi dan disejajarkan secara Terminal Digit filing, tetapi bukan Terminal Digit filing yang benar. Sistem penjajaran dalam prosedur tetap adalah Straight Numerical filing. Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar sebaiknya memperbarui Prosedur Tetap tentang penamaan bayi baru lahir dan penjajaran dokumen rekam medis. Selain itu, perlu diadakan keseragaman dalam cara penamaan bayi baru lahir dan penggantian nama bayi pada dokumen rekam medis bayi baru lahir. Hal ini untuk memudahkan apabila akan dilakukan standarisasi rumah sakit. Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar sebaiknya juga melakukan evaluasi terhadap sistem komputerisasi dalam pendaftaran pasien sehingga dapat memperbaiki kekurangan sistem yang digunakan.
Â
Kata Kunci: rekam medis bayi baru lahir, sistem pengelolaan, penamaan, penomoran, penyimpanan, penjajaran.
Kapustakaan: 7 (2003 - 2010)Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.