ANALISIS KUANTITATIF DOKUMEN REKAM MEDIS PASIEN RAWAT INAPPADA KASUS CHRONIC KIDNEY DISEASE TRIWULAN IVDI RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI
Abstract
ABSTRAK
RSUD Pandan Arang Boyolali telah mempunyai prosedur tetap mengenai pelaksanaan pengisian
dokumen rekam medis, namun belum dilaksanakan sepenuhnya. Berdasarkan hasil survey awal
ketidaklengkapan tertinggi Dokumen Rekam Medis pasien Chronic Kidney Disease terdapat pada
ketidaktepatan pembetulan kesalahan yaitu 60%. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui
kelengkapan pengisian dokumen rekam medis rawat inap pada kasus Chronic Kidney Disease
diRSUD Pandan Arang Boyolali.
Jenis penelitian adalah diskriptif dengan metode pendekatan Retrospektif.Instrumen penelitian
dengan menggunakan check list. Populasi dalam penelitian adalah dokumen rekam medis pasien
Chronic Kidney Disease di RSUD Pandan Arang Boyolali Triwulan IV Tahun 2012 sebanyak 112
dokumen rekam medis. Sampel dalam penelitian ini 56 dokumen rekam medis  yang diambil
dengan teknik sistematis sampling.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pengisian identifikasi dokumen rekam medis berdasarkan
nama pasien, nomor rekam medis dan umur pasien lengkap 100%(56 dokumen) terdapat pada
formulir ringkasan masuk keluar dan laporan hasil pemeriksaan laboratorium, kelengkapan
terendah terdapat pada formulir grafikdan catatan perawat/bidan yaitu 50% (28 dokumen).
Kelengkapan review pelaporan penting lengkap 100% (56 dokumen) terdapat pada formulir
ringkasan masuk keluar dan anamnesa/pemeriksaan fisik, persentase terendah pada formulir
ringkasan pulang perawatan yaitu87,5%Â (49 dokumen). Kelengkapan tertinggi review otentikasi
nama penanggung jawab dan tanda tangan penanggung jawab terdapat pada formulir ringkasan
masuk keluar, kelengkapan terendah terdapat pada formulir ringkasan pasien pulang yaitu 50% (28
dokumen). Pendokumentasian yang benar pada ketepatan penggunaan garis tetap pada formulir
perjalanan penyakit yaitu 39,29% (22 dokumen), persentase terendah terdapat pada formulir
ringkasan pasien pulang yaitu 28,57% (16 dokumen). Pendokumentasian yang benar pada
penulisan jelas terbaca 89% (52 dokumen), pada pembetulan kesalahan yaitu 29% (16 dokumen).
Simpulan dari hasil penelitian ketidaklengkapan tertinggi terdapat pada ketidaktepatanpenggunaan
garis tetappada formulir catatan perawat/bidan yaitu 78,26% maka disarankan untuk prosedur tetap
tentang kelengkapan pengisian dokumen rekam medis ada penambahan penggunaan garis tetap.
Kata kunci : Analisis Kuatitatif, Chronic Kidney Disease
Kepustakaan : 14 (1994-2011)
RSUD Pandan Arang Boyolali telah mempunyai prosedur tetap mengenai pelaksanaan pengisian
dokumen rekam medis, namun belum dilaksanakan sepenuhnya. Berdasarkan hasil survey awal
ketidaklengkapan tertinggi Dokumen Rekam Medis pasien Chronic Kidney Disease terdapat pada
ketidaktepatan pembetulan kesalahan yaitu 60%. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui
kelengkapan pengisian dokumen rekam medis rawat inap pada kasus Chronic Kidney Disease
diRSUD Pandan Arang Boyolali.
Jenis penelitian adalah diskriptif dengan metode pendekatan Retrospektif.Instrumen penelitian
dengan menggunakan check list. Populasi dalam penelitian adalah dokumen rekam medis pasien
Chronic Kidney Disease di RSUD Pandan Arang Boyolali Triwulan IV Tahun 2012 sebanyak 112
dokumen rekam medis. Sampel dalam penelitian ini 56 dokumen rekam medis  yang diambil
dengan teknik sistematis sampling.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pengisian identifikasi dokumen rekam medis berdasarkan
nama pasien, nomor rekam medis dan umur pasien lengkap 100%(56 dokumen) terdapat pada
formulir ringkasan masuk keluar dan laporan hasil pemeriksaan laboratorium, kelengkapan
terendah terdapat pada formulir grafikdan catatan perawat/bidan yaitu 50% (28 dokumen).
Kelengkapan review pelaporan penting lengkap 100% (56 dokumen) terdapat pada formulir
ringkasan masuk keluar dan anamnesa/pemeriksaan fisik, persentase terendah pada formulir
ringkasan pulang perawatan yaitu87,5%Â (49 dokumen). Kelengkapan tertinggi review otentikasi
nama penanggung jawab dan tanda tangan penanggung jawab terdapat pada formulir ringkasan
masuk keluar, kelengkapan terendah terdapat pada formulir ringkasan pasien pulang yaitu 50% (28
dokumen). Pendokumentasian yang benar pada ketepatan penggunaan garis tetap pada formulir
perjalanan penyakit yaitu 39,29% (22 dokumen), persentase terendah terdapat pada formulir
ringkasan pasien pulang yaitu 28,57% (16 dokumen). Pendokumentasian yang benar pada
penulisan jelas terbaca 89% (52 dokumen), pada pembetulan kesalahan yaitu 29% (16 dokumen).
Simpulan dari hasil penelitian ketidaklengkapan tertinggi terdapat pada ketidaktepatanpenggunaan
garis tetappada formulir catatan perawat/bidan yaitu 78,26% maka disarankan untuk prosedur tetap
tentang kelengkapan pengisian dokumen rekam medis ada penambahan penggunaan garis tetap.
Kata kunci : Analisis Kuatitatif, Chronic Kidney Disease
Kepustakaan : 14 (1994-2011)
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.