MANAJEMEN DATA MORBIDITAS PASIEN RAWAT INAP (RL 4A) DI RSUD KOTA SURAKARTA TRIWULAN I TAHUN 2013
Abstract
ABSTRAK
Manajemen data keadaan morbiditas pasien rawat inap bermula dari pencatatan data, pengolahan
data, penyajian dan pelaporan. Pencatatan data morbiditas pasien rawat inap (RL_4A)
menggunakan buku register rawat inap sebagai sumber data pembuatannya. Sistem pengolahan
data morbiditas dilakukan secara manual, sehingga membutuhkan waktu pengolahan yang lama
dan pengentryan data yang sama secara berulang-ulang selain itu sangat memungkinkan terjadinya
ketidak akuratan data yang dihasilkan. Laporan data morbiditas dikirim ke Dinas Kesehatan Kota
dan Dinas Kesehatan Propinsi setiap triwulan. Dalam pembuatan laporan RL_4A triwulan I tahun
2013 hingga bulan Mei belum dapat diselesaikan.Tujuan penelitian ini mengetahui Manajemen
Data Keadaan Morbiditas Pasien Rawat Inap Di RSUD Kota Surakarta Triwulan I Tahun 2013.
Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif. Metode penelitian adalah wawa ncara dan observasi
dengan menggunakan pedoman wawancara dan observasi.Subjek penelitian adalah petugas di unit
rekam medis khususnya petugas pelaporan di RSUD Kota Surakarta. Objek penelitian adalah
pelaksanaan manajemen data keadaan morbiditas pasien rawat inap di RSUD Kota Surakarta.
Sumber data yang digunakan untuk pembuatan RL 4A dengan menggunakan buku register rawat
inap yang bersumber dari dokumen rekam medis pasien. Pencatatan dan pengolahan RL 4A
dilakukan secara manual. Petugas pelaporan melakukan rekapan dari buku register tersebut
kedalam formulir indeks bulanan kemudian di entry ulang rekapan tersebut kedalam komputer
dengan format yang sama. Proses entry yang berulang-ulang menjadi kendala utama pengolahan
data tersebut. RSUD Kota Surakarta sudah menggunakan format laporan sesuai dengan format
SIRS VI. Data tersebut dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kota dan Propinsi dalam bentuk paper dan
softfile setiap triwulan. Data RL 4A dimanfaatkan untuk perencanaan obat.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pencatatan dan pengolahan laporan RL 4A
dilakukan secara manual. Saran untuk pihak rumah sakit yaitu Agar lebih mempermudah dalam
proses pencatatan dan pengolahan data morbiditas pasien rawat inap oleh petugas pelaporan, SIRS
yang sudah ada di RSUD Kota Surakarta mulai diterapkan untuk lini pelayanan rawat inap.
Sehingga pengambilan sumber data untuk pengolahan akan lebih mudah dilakukan dan tidak perlu
melakukan pengulangan entry data.
Kata Kunci : Data Keadaan Morbiditas, RL 4A, Manajemen Data, RSUD Kota
Surakarta
Kepustakaan : 12 (2005-2012)
Manajemen data keadaan morbiditas pasien rawat inap bermula dari pencatatan data, pengolahan
data, penyajian dan pelaporan. Pencatatan data morbiditas pasien rawat inap (RL_4A)
menggunakan buku register rawat inap sebagai sumber data pembuatannya. Sistem pengolahan
data morbiditas dilakukan secara manual, sehingga membutuhkan waktu pengolahan yang lama
dan pengentryan data yang sama secara berulang-ulang selain itu sangat memungkinkan terjadinya
ketidak akuratan data yang dihasilkan. Laporan data morbiditas dikirim ke Dinas Kesehatan Kota
dan Dinas Kesehatan Propinsi setiap triwulan. Dalam pembuatan laporan RL_4A triwulan I tahun
2013 hingga bulan Mei belum dapat diselesaikan.Tujuan penelitian ini mengetahui Manajemen
Data Keadaan Morbiditas Pasien Rawat Inap Di RSUD Kota Surakarta Triwulan I Tahun 2013.
Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif. Metode penelitian adalah wawa ncara dan observasi
dengan menggunakan pedoman wawancara dan observasi.Subjek penelitian adalah petugas di unit
rekam medis khususnya petugas pelaporan di RSUD Kota Surakarta. Objek penelitian adalah
pelaksanaan manajemen data keadaan morbiditas pasien rawat inap di RSUD Kota Surakarta.
Sumber data yang digunakan untuk pembuatan RL 4A dengan menggunakan buku register rawat
inap yang bersumber dari dokumen rekam medis pasien. Pencatatan dan pengolahan RL 4A
dilakukan secara manual. Petugas pelaporan melakukan rekapan dari buku register tersebut
kedalam formulir indeks bulanan kemudian di entry ulang rekapan tersebut kedalam komputer
dengan format yang sama. Proses entry yang berulang-ulang menjadi kendala utama pengolahan
data tersebut. RSUD Kota Surakarta sudah menggunakan format laporan sesuai dengan format
SIRS VI. Data tersebut dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kota dan Propinsi dalam bentuk paper dan
softfile setiap triwulan. Data RL 4A dimanfaatkan untuk perencanaan obat.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pencatatan dan pengolahan laporan RL 4A
dilakukan secara manual. Saran untuk pihak rumah sakit yaitu Agar lebih mempermudah dalam
proses pencatatan dan pengolahan data morbiditas pasien rawat inap oleh petugas pelaporan, SIRS
yang sudah ada di RSUD Kota Surakarta mulai diterapkan untuk lini pelayanan rawat inap.
Sehingga pengambilan sumber data untuk pengolahan akan lebih mudah dilakukan dan tidak perlu
melakukan pengulangan entry data.
Kata Kunci : Data Keadaan Morbiditas, RL 4A, Manajemen Data, RSUD Kota
Surakarta
Kepustakaan : 12 (2005-2012)
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.