ANALISIS TREND KEMATIAN BAYI BARU LAHIR DI RSUD KABUPATEN KARANGANYAR PERIODE TAHUN 2010-2011

Nurningsih -, Tri Lestari, Sri Mulyono

Abstract


ABSTRAK
Pelayanan kesehatan maternal dan neonatus merupakan salah satu unsur penentu status
kesehatan. Pelayanan kesehatan neonatus dimulai sebelum bayi dilahirkan.  Menurut data Survei
Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007 angka kematian bayi sebesar 34 per 1000
kelahiran hidup 19 diantaranya meninggal pada masa neonatus, setiap lima menit terdapat satu
neonatus yang meninggal.  Berdasarkan laporan kematian bayi baru lahir pada tahun 2010 di
RSUD Kabupaten Karanganyar berjumlah 59 dengan angka kelahiran berjumlah 1025. Tujuan
penelitian ini adalah Untuk mengetahui jumlah dan penyebab kematian BBL, Untuk mengetahui
rata-rata kematian BBL, untuk mengetahuai  trend  angka kematian bayi baru lahir di RSUD
Kabupaten Karanganyar Periode Tahun 2010-2011.
Jenis penelitian ini adalah  deskriptif  dengan pendekatan  TimeSeries.Metode  penelitian
adalah  observasi.Subjek dalam penelitian ini adalah petugas rekam medis bagian pelaporan
sedangkan objek penelitian adalah data kematian bayi baru lahir pada buku registerasi bayi baru
lahir tahun 2010-2011. Analisis data yang digunakan adalah analisis Trend.
Hasil penelitian dari data kematian bayi baru lahir tahun 2010 berjumlah 59 dengan
penyebab kematian tertinggi karena BBLR dan rerata kematian BBL sebesar 57 per 1000 kelahiran
hidup. Sedangkan pada tahun 2011 berjumlah kematian BBL berjumlah 47 dengan kematian
tertinggi karena BBLR dan rerata kematian BBL sebesar 36 per 10 00 kelahiran hidup. Sehingga
dapat dilihat garis  trend  kematian bayi baru lahir tahun 2010 yaitu Y=4,92+(-0,09)X dan  trend
kematian bayi baru lahir tahun 2011 yaitu Y=3,917+(-0,002)X. Untuk tahun 2010 angka  trend
menunjukkan penurunan sebesar 0,18 dan angka trend tahun 2011 cenderung stabil  sebesar 0,004.
Dari hal tersebut dapat di simpulkan Jumlah kematian BBL tahun 2010 berjumlah 59 dan
tahun 2011 berjumlah 47 dengan penyebab kematian tertinggi karena BBLR. Rerata kematian
BBLR tahun 2010 yaitu 57 per 1000 kelahiran hidup serta tahun 2011 yaitu 36 per 1000 kelahiran
hidup. Trend kematian BBL tahun 2010 menunjukan penurunan sebesar 0,18 dan trend tahun 2011
menunjukan kestabilan sebesar 0,004.  Saran untuk pihak rumah sakit yaitu seminar untuk ibu
hamil tentang “ibu sehat janin sehatâ€, “penanganan bayi dengan berat badan lahir rendah†serta
penambahan fasilitas perinatologi.
Kata kunci  : Kematian Bayi Baru Lahir, Trend
Kepustakaan  : 15 (1996-2010)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.