HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN KINERJA PETUGAS REKAM MEDIS DI RUMAH SAKITUMUM DAERAH KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2012
Abstract
ABSTRAK
Motivasi intrinsik petugas rekam medis di RSUD Kabupaten Sragen dalammelaksanakan standar
prosedur operasional rumah sakit memberikan kemudahanpemahaman job descriptionnya
sehingga berpengaruh terhadap kinerja.Hasilsurvei pendahuluan di RSUD Sragen terdapat 4
responden (44%) dari jumlahkeseluruhan petugas Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan
memiliki motivasirendah. Hal ini ditunjukkan 33% job description tidak dilakukan, salah satunya
petugas tidak menyimpan KIUP. Penelit ian ini bertujuan untuk mengetahuihubungan motivasi
dengan kinerja petugas rekam medis di RSUD Sragen Tahun2012.
Jenis penelitian adalah deskriptif analit ik dengan variabel motivasi dankinerja petugas.Sampel
menggunakan simple random sampling sebanyak 25responden dengan instrumen penelitian
kuesioner yang telah diuji validitas danreliabilitas dan analisis datanya menggunakan uji korelasi
Spearman Rank.
Hasil penelitian adalah motivasi intrinsik petugas rekam medis RSUDSragen dipengaruhi
olehmotif/dorongan tertinggi pada kriteria tinggi sebanyak 16responden (64%), tanggung jawab
tertinggi pada kriteria sedang sebanyak 13responden (52%), pengakuan orang lain tertinggi pada
kriteria tinggi sebanyak 14responden (56%) dan peluang untuk maju tertingg i pada kriteri a tinggi
sebanyak13 responden (52%) sehingga motivasi intrinsik tertinggi pada kriteria tinggisebanyak 16
responden (64%) dan kinerja petugas tertinggi pada kriteria baiksebanyak 16 responden (64%).
Hasil uji Rank Spearman menunjukkan harga ï²ï² =0,002( < 0,05), artinya Ho ditolak.
Simpulan penelitian ini adalah ada hubungan signifikan antara motivasiintrinsik dengan kinerja
petugas rekam medis di RSUD kabupaten Sragen.
Sedangkan sarannya adalah sebaiknya petugas rekam medis RSUD
KabupatenSragenmeningkatkan motivasi intrinsik dalam melaksanakan prosedur tetapsehingga
kinerjanyameningkat.Hal ini berdampak pada peningkatan mutupelayanan rumah sakit.Dan
Sebaiknya ada tindakan tegas dengan penguranganinsetif atau remonerasi bagi petugas yang tidak
mau menyimpan KIUP.
Kata Kunci : Rekam Medis, Motivasi, Kinerja.
Kepustakaan : 10 (2003-2010).
Motivasi intrinsik petugas rekam medis di RSUD Kabupaten Sragen dalammelaksanakan standar
prosedur operasional rumah sakit memberikan kemudahanpemahaman job descriptionnya
sehingga berpengaruh terhadap kinerja.Hasilsurvei pendahuluan di RSUD Sragen terdapat 4
responden (44%) dari jumlahkeseluruhan petugas Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan
memiliki motivasirendah. Hal ini ditunjukkan 33% job description tidak dilakukan, salah satunya
petugas tidak menyimpan KIUP. Penelit ian ini bertujuan untuk mengetahuihubungan motivasi
dengan kinerja petugas rekam medis di RSUD Sragen Tahun2012.
Jenis penelitian adalah deskriptif analit ik dengan variabel motivasi dankinerja petugas.Sampel
menggunakan simple random sampling sebanyak 25responden dengan instrumen penelitian
kuesioner yang telah diuji validitas danreliabilitas dan analisis datanya menggunakan uji korelasi
Spearman Rank.
Hasil penelitian adalah motivasi intrinsik petugas rekam medis RSUDSragen dipengaruhi
olehmotif/dorongan tertinggi pada kriteria tinggi sebanyak 16responden (64%), tanggung jawab
tertinggi pada kriteria sedang sebanyak 13responden (52%), pengakuan orang lain tertinggi pada
kriteria tinggi sebanyak 14responden (56%) dan peluang untuk maju tertingg i pada kriteri a tinggi
sebanyak13 responden (52%) sehingga motivasi intrinsik tertinggi pada kriteria tinggisebanyak 16
responden (64%) dan kinerja petugas tertinggi pada kriteria baiksebanyak 16 responden (64%).
Hasil uji Rank Spearman menunjukkan harga ï²ï² =0,002( < 0,05), artinya Ho ditolak.
Simpulan penelitian ini adalah ada hubungan signifikan antara motivasiintrinsik dengan kinerja
petugas rekam medis di RSUD kabupaten Sragen.
Sedangkan sarannya adalah sebaiknya petugas rekam medis RSUD
KabupatenSragenmeningkatkan motivasi intrinsik dalam melaksanakan prosedur tetapsehingga
kinerjanyameningkat.Hal ini berdampak pada peningkatan mutupelayanan rumah sakit.Dan
Sebaiknya ada tindakan tegas dengan penguranganinsetif atau remonerasi bagi petugas yang tidak
mau menyimpan KIUP.
Kata Kunci : Rekam Medis, Motivasi, Kinerja.
Kepustakaan : 10 (2003-2010).
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.