HUBUNGAN JUMLAH PASIEN RAWAT INAP DENGAN BOR (BED OCCUPANCY RATE) DI RSUD DR. MOEWARDI PERIODE TAHUN 2009-2011
Abstract
ABSTRAK
Survey pendahuluan yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi pada tahun
2008 diketahui bahwa persentase penggunaan tempat tidur (BOR) sebesar 58.04 % dengan 25180
jumlah kunjungan pasien rawat inap. Berdasarka n penelitian tersebut dilakukan untuk mengetahui
hubungan antara jumlah pasien rawat inap dengan BOR (Bed Occupancy Rate) periode tahun
2009-2011 di RSUD Dr. Moewardi.
Jenis penelitianadalah analitik, dengan rancangan penelitian Time series. Obyek penelitian ini
adalah jumlah kunjungan pasien rawat inap dan BOR (Bed Occupancy Ratio) di Rumah Sakit
Umum Daerah Dr. Moewardi periode tahun 2009-2011. Instrumen penelitian berupa pedoman
observasi yang berisi daftar objek yabg akan di observasi. Analisis data menggunakan uji regresi
linier sederhana.
Jumlah pasien rawat inap pertahun di RSUD Dr. Moewardi yaitu 28420 kunjungan pasien di tahun
2009, 31891 kunjungan pasien di tahun 2010, dan 36326 kunjungan pasien di tahun 2011.
Sedangkan rata-rata BORÂ (Bed Occupancy Rate) pertahun di RSUD Dr. Moewardi yaitu 66.33 %
di tahun 2009. 73.83 % di tahun 2010 dan 81.83 % di tahun 2011. Hasil dari uji hipotesis yang
telah dilakukan menunjukan Nilai p = 0,000 (< 0,05) maka H0 ditolak. Hal ini berarti bahwa ada
hubungan antara jumlah pasien rawat inap dengan BOR (Bed Occupancy Rate) di RSUD Dr.
Moewardi.
Simpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara jumlah pasien rawat inap dengan BOR
(Bed Occupancy Rate). Disarankan rumah sakit perlu meningkatkan dan mempertahankan
manajemen pelayanan dengan pemanfaatan tempat tidur, mutu dan efisiensi pelayanan rawat inap.
Dan menambah alokasi jumlah tempat tidur untuk menghindari lonjakan jumlah pasien di tahun
mendatang.
Kata kunci : Jumlah pasien Rawat Inap Dengan BOR (Bed Occupancy Rate)
Kepustakaan : 12 (1992-2010)
Survey pendahuluan yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi pada tahun
2008 diketahui bahwa persentase penggunaan tempat tidur (BOR) sebesar 58.04 % dengan 25180
jumlah kunjungan pasien rawat inap. Berdasarka n penelitian tersebut dilakukan untuk mengetahui
hubungan antara jumlah pasien rawat inap dengan BOR (Bed Occupancy Rate) periode tahun
2009-2011 di RSUD Dr. Moewardi.
Jenis penelitianadalah analitik, dengan rancangan penelitian Time series. Obyek penelitian ini
adalah jumlah kunjungan pasien rawat inap dan BOR (Bed Occupancy Ratio) di Rumah Sakit
Umum Daerah Dr. Moewardi periode tahun 2009-2011. Instrumen penelitian berupa pedoman
observasi yang berisi daftar objek yabg akan di observasi. Analisis data menggunakan uji regresi
linier sederhana.
Jumlah pasien rawat inap pertahun di RSUD Dr. Moewardi yaitu 28420 kunjungan pasien di tahun
2009, 31891 kunjungan pasien di tahun 2010, dan 36326 kunjungan pasien di tahun 2011.
Sedangkan rata-rata BORÂ (Bed Occupancy Rate) pertahun di RSUD Dr. Moewardi yaitu 66.33 %
di tahun 2009. 73.83 % di tahun 2010 dan 81.83 % di tahun 2011. Hasil dari uji hipotesis yang
telah dilakukan menunjukan Nilai p = 0,000 (< 0,05) maka H0 ditolak. Hal ini berarti bahwa ada
hubungan antara jumlah pasien rawat inap dengan BOR (Bed Occupancy Rate) di RSUD Dr.
Moewardi.
Simpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara jumlah pasien rawat inap dengan BOR
(Bed Occupancy Rate). Disarankan rumah sakit perlu meningkatkan dan mempertahankan
manajemen pelayanan dengan pemanfaatan tempat tidur, mutu dan efisiensi pelayanan rawat inap.
Dan menambah alokasi jumlah tempat tidur untuk menghindari lonjakan jumlah pasien di tahun
mendatang.
Kata kunci : Jumlah pasien Rawat Inap Dengan BOR (Bed Occupancy Rate)
Kepustakaan : 12 (1992-2010)
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.