MANAJEMEN DATA MORBIDITAS KHUSUS RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH KARANGANYAR PERIODE TRIWULAN II TAHUN 2008
Abstract
ABSTRAK
Rekapitulasi Morbiditas Rawat Jalan (RL2b1) digunakan untuk data keadaan
morbiditas rawat jalan surveilans terpadu rumah sakit yang merupakan formulir rekapitulasi dari
jumlah kasus baru dan jumlah kunjungan yang terdapat pada unit rawat jalan rumah sakit  untuk
periode yang ditetapkan. Keterlambatan pelaporan di rumah sakit PKU Muhammadiyah
Karanganyar misalnya pada tanggal 15 berikutnya dan dilaporkan pada tanggal 20 Mei setiap
bulannya. Tujuan penelitian mengetahui manajemen data morbiditas khusus rawat jalan
Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Objek penelitian adalah Laporan Morbiditas
khusus rawat jalan. Subjek dari penelitian adalah petugas Unit Rekam Medis bagian
Coding/Indeksing, Analising/Reporting dan Manajemen Rumah Sakit. Instrumen yang digunakan
adalah pedoman observasi dan pedoman wawancara. Analisis data secara deskriptif.
Data morbiditas pasien khusus rawat jalan diperoleh dari dokumen rekam medis pasien
rawat jalan yang berasal dari poli maupun UGD, data masuk ke bagian assembling berdasarkan
kode ICD-10, ICOPIM maupun ICD 9 CM oleh bagian koding, kemudian entry data dan data
diolah melalui program medical. Pengolahan data morbiditas dilakukan melalui program pelaporan
RL dicetak sesuai dengan kasus yang diminta. Pelaporan data morbiditas khusus rawat jalan di
Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar sesuai dengan permintaan Dinas Kesehatan
Kabupaten Karanganyar yaitu dilaporkan setiap bulan sekali.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaporan data morbiditas khusus rawat
jalan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar sesuai dengan permintaan Dinas
Kesehatan Kabupaten Karanganyar yaitu dilaporkan setiap bulan sekali.
Disarankan petugas coding indeksing lebih teliti dalam proses pengolahan data agar
tidak terjadi keterlambatan pelaporan data khususnya data morbiditas pasien rawat jalan.
Kata Kunci   : Manajemen, data morbiditas, pasien rawat jalan
Kepustakaan   : 8 (1992-2011)
Rekapitulasi Morbiditas Rawat Jalan (RL2b1) digunakan untuk data keadaan
morbiditas rawat jalan surveilans terpadu rumah sakit yang merupakan formulir rekapitulasi dari
jumlah kasus baru dan jumlah kunjungan yang terdapat pada unit rawat jalan rumah sakit  untuk
periode yang ditetapkan. Keterlambatan pelaporan di rumah sakit PKU Muhammadiyah
Karanganyar misalnya pada tanggal 15 berikutnya dan dilaporkan pada tanggal 20 Mei setiap
bulannya. Tujuan penelitian mengetahui manajemen data morbiditas khusus rawat jalan
Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Objek penelitian adalah Laporan Morbiditas
khusus rawat jalan. Subjek dari penelitian adalah petugas Unit Rekam Medis bagian
Coding/Indeksing, Analising/Reporting dan Manajemen Rumah Sakit. Instrumen yang digunakan
adalah pedoman observasi dan pedoman wawancara. Analisis data secara deskriptif.
Data morbiditas pasien khusus rawat jalan diperoleh dari dokumen rekam medis pasien
rawat jalan yang berasal dari poli maupun UGD, data masuk ke bagian assembling berdasarkan
kode ICD-10, ICOPIM maupun ICD 9 CM oleh bagian koding, kemudian entry data dan data
diolah melalui program medical. Pengolahan data morbiditas dilakukan melalui program pelaporan
RL dicetak sesuai dengan kasus yang diminta. Pelaporan data morbiditas khusus rawat jalan di
Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar sesuai dengan permintaan Dinas Kesehatan
Kabupaten Karanganyar yaitu dilaporkan setiap bulan sekali.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaporan data morbiditas khusus rawat
jalan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar sesuai dengan permintaan Dinas
Kesehatan Kabupaten Karanganyar yaitu dilaporkan setiap bulan sekali.
Disarankan petugas coding indeksing lebih teliti dalam proses pengolahan data agar
tidak terjadi keterlambatan pelaporan data khususnya data morbiditas pasien rawat jalan.
Kata Kunci   : Manajemen, data morbiditas, pasien rawat jalan
Kepustakaan   : 8 (1992-2011)
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.