PENILAIAN EFISIENSI PELAYANAN RAWAT INAP BERDASARKAN GRAFIK BARBER JOHNSON DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRAGEN PERIODE TRIWULAN TAHUN 2011
Abstract
ABSTRAK
Berdasarkan survey pendahuluan yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Sragen pada
tahun 2010 diketahui hasil hasil perhitungan BOR 68,31 %, nilai AvLOS 4,03 hari, untuk nilai
TOI 1,87 hari dan nilai BTO 61,92 kali dan dilihat dari hasil gambar Grafik Barber Johnson
diketahui berada di luar daerah efisiensi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penilaian efisiensi pelayanan rawat inap
berdasarkan Grafik Barber Johnson di Rumah Sakit Umum Daerah Sragen periode triwulan tahun
2011. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Cara pengumpulan data
dengan observasi dengan mengamati secara langsung Grafik Barber Johnson. Populasi adalah
Rekapitulasi Laporan RL – 1 Periode Triwulan Tahun 2011 di RSUD Sragen dengan teknik
pengambilan sampel teknik sampling jenuh dan analisisnya deskriptif. Kemudian dari data
observasi tersebut akan dihitung nilai BOR, AvLOS, TOI dan BTO dan hasil perhitungan akan
disajikan dalam Grafik Barber Johnson untuk menilai efisiensi pelayanan rawat inap set iap bangsal
dan ruangan di RSUD Sragen periode triwulan tahun 2011.
Penilaian efisiensi pelayanan rawat inap di setiap bangsal dan ruangan khusus di RSUD Sragen
berdasarkan Grafik Barber Johnson pada triwulan I dan triwulan II ada 2 bangsal dan 1 ruang
khusus yang masuk dalam daerah efisiensi yaitu bangsal teratai, bangsal sakura dan ruang ICU,
sedangkan yang lain tidak ada yang masuk dalam daerah efisiensi. Pada triwulan III dan IV tahun
2011 dari seluruh bangsal dan ruangan tidak ada yang masuk dalam daerah efisiensi.
Dari hasil yang didapat, maka disarankan agar pihak Rumah Sakit Umum Daerah Sragen
mengadakan realokasi tempat tidur. Kemudian meningkatkan dan mempertahankan manajemen
pelayanan yang telah ada dengan pemanfaatan tempat tidur mutu dan efisiensi pelayanan rawat
inap.
Kata Kunci : Efisiensi, Pelayanan Rawat Inap, Grafik Barber Johnson
Kepustakaan : 18 (1980–2011)
Berdasarkan survey pendahuluan yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Sragen pada
tahun 2010 diketahui hasil hasil perhitungan BOR 68,31 %, nilai AvLOS 4,03 hari, untuk nilai
TOI 1,87 hari dan nilai BTO 61,92 kali dan dilihat dari hasil gambar Grafik Barber Johnson
diketahui berada di luar daerah efisiensi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penilaian efisiensi pelayanan rawat inap
berdasarkan Grafik Barber Johnson di Rumah Sakit Umum Daerah Sragen periode triwulan tahun
2011. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Cara pengumpulan data
dengan observasi dengan mengamati secara langsung Grafik Barber Johnson. Populasi adalah
Rekapitulasi Laporan RL – 1 Periode Triwulan Tahun 2011 di RSUD Sragen dengan teknik
pengambilan sampel teknik sampling jenuh dan analisisnya deskriptif. Kemudian dari data
observasi tersebut akan dihitung nilai BOR, AvLOS, TOI dan BTO dan hasil perhitungan akan
disajikan dalam Grafik Barber Johnson untuk menilai efisiensi pelayanan rawat inap set iap bangsal
dan ruangan di RSUD Sragen periode triwulan tahun 2011.
Penilaian efisiensi pelayanan rawat inap di setiap bangsal dan ruangan khusus di RSUD Sragen
berdasarkan Grafik Barber Johnson pada triwulan I dan triwulan II ada 2 bangsal dan 1 ruang
khusus yang masuk dalam daerah efisiensi yaitu bangsal teratai, bangsal sakura dan ruang ICU,
sedangkan yang lain tidak ada yang masuk dalam daerah efisiensi. Pada triwulan III dan IV tahun
2011 dari seluruh bangsal dan ruangan tidak ada yang masuk dalam daerah efisiensi.
Dari hasil yang didapat, maka disarankan agar pihak Rumah Sakit Umum Daerah Sragen
mengadakan realokasi tempat tidur. Kemudian meningkatkan dan mempertahankan manajemen
pelayanan yang telah ada dengan pemanfaatan tempat tidur mutu dan efisiensi pelayanan rawat
inap.
Kata Kunci : Efisiensi, Pelayanan Rawat Inap, Grafik Barber Johnson
Kepustakaan : 18 (1980–2011)
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.