TINGKAT PENGETAHUAN KADER KESEHATAN TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI DESA BOLON KECAMATAN COLOMADU

Fitria Hayu Palupi, Luluk Nur Fakhidah, Uji Utami

Abstract


ABSTRAK

Kader kesehatan merupakan orang yang paling dekat dengan masyarakat, sehingga diperlukan pengetahuan tentang tanda bahaya kehamilan. Keberadaan kader kesehatan sangat penting untuk melakukan pendeteksian tanda dan gejala tanda bahaya pada ibu hamil, sehingga ibu hamil mendapatkan prioritas dalam penanganan kegawatdaruratan kehamilan. Ada beberapa keadaan yang menambah tanda bahaya kehamilan selama periode antenatal yaitu perdarahan pervaginam, sakit kepala yang hebat menetap tidak hilang, pandangan kabur, nyeri abdomen yang hebat, bengkak pada muka atau tangan dan bayi kurang bergerak seperti biasa. Oleh karena itu penting kiranya seorang kader dalam memahami tanda bahaya kehamilan.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan kader kesehatan tentang tanda bahaya kehamilan di Desa Bolon.

Metode penelitian ini adalah observasional deskriptif dengan metode pendekatan Cross Sectional dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Metode pengumpulan data dengan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas, dengan subjek penelitian yaitu ibu kader kesehatan sebanyak 30 responden.

Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan kader kesehatan tentang tanda bahaya kehamilan di Desa Bolon, tergolong cukup sebanyak 20 responden (66,7%).

Simpulan tingkat pengetahuan kader kesehatan tentang tanda bahaya kehamilan di Desa Bolon, tergolong cukup sebanyak 20 responden (66,7%).

 

 

 

Kata Kunci : Tingkat Pengetahuan, Tanda Bahaya Kehamilan

 


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Flag Counter