HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN KONTRASEPSI SUNTIK 3 BULAN DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN DI BIDAN PRAKTEK SWASTA FITRI HANDAYANI CEMANI SUKOHARJO

Luluk Nur Fakhidah

Abstract


ABSTRAK

Kontrasepsi adalah cara untuk mencegah bertemunya sperma dan sel telur dalam rahim. Kontrasepsi suntik adalah merupakan alternatif yang banyak diminati karena penggunaannya yang sangat mudah dan praktis. Kontrasepsi suntik yang banyak diminati adalah suntik 3 bulan (DMPA) yang diberikan tiap 3 bulan sekali secara intramuscular. DMPA mempunyai tingkat keberhasilan tinggi, tetapi mempunyai efek samping kejadian keputihan pada penggunaan dalam jangka waktu yang lama.

 

            Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan lama penggunaan kontrasepsi suntik 3 bulan dengan kejadian keputihan serta untuk mengetahui bagaimana kejadian keputihan bisa terjadi pada akseptor suntik kontrasepsi 3 bulan.

 

            Metode penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional.. Penelitian dilakukan pada tanggal 6-26 Mei 2013 di BPS Fitri Handayani dengan menyebar Angket kepada 30 akseptor kontrasepsi suntik 3 bulan yang datang ke BPS Fitri Handayani, Cemani, Sukoharjo sebagai responden.

 

            Hasil dari penelitian didapatkan X² hitung (6.429) > X²  tabel (3,841), yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara lama penggunaan kontrasepsi suntik 3 bulan dengan kejadian keputihan. Berdasarkan koefisien kontingensi sebesar 0,420 dapat dikatakan bahwa kekuatan hubungan antara lama penggunaan kontrasepsi suntik 3 bulan dengan kejadian keputihan termasuk sedang.

 

 

 

Kata Kunci : Hubungan, Pemakaian KB Suntik 3 bulan, Keputihan

 


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Flag Counter