PENGARUH INISIASI MENYUSUI DINI DENGAN PERCEPATAN PENGELUARAN ASI

Abstract

ABSTRACT

Achievement of health status is marked either by decreasing infant mortality rate (IMR). In the Strategic Plan (Strategic Plan) of the Ministry of Health in 2010-2014 stated that the decrease in neonatal mortality rate is the government’s priority programs. In the Strategic Plan set a target to reduce neonatal mortality rate of 19 to 15 per 1,000 live births. In order to achieve the government’s priority programs require intervention and the right strategy and have a high leverage. One such strategy is the Program Early Initiation of Breastfeeding, Early Initiation of Breastfeeding promotion is very necessary because it has a huge contribution in helping to succeed in one of the MDG’s target of achieving a reduction in infant mortality. Early Initiation of Breastfeeding Program will significantly reduce the burden of infectious diseases as soon after birth the baby has to get colostrum are shown to improve immunity newborn. Immunoglobulins contained in colostrum will decrease after the first day of a baby’s life, on the second day will decrease sebayak 50% (Edmond, et al, 2006). Therefore IMD is a preventive measure in saving the newborn, and will be able to reduce the burden of curative. This study aimed to determine the effect of the implementation of the IMD correctly Genesis ASI expenditures. This research was conducted in RB and RB Suwinah Mujiyem Boyolali in the period January - July 2015 the population of all women giving birth in Mujiyem RB and RB Suwinah in Boyolali with purposive sampling technique of random sampling with predetermined criteria. This research is a research Ex-postfacto, the causal comparative research design research and using regression analysis techniques to measure the strength of the relationship between two or more variables and also to indicate the direction of the relationship between the dependent variable and independent variables. The results showed that there is influence between IMD true to ASI spending (value R <t table (8716> 2,021) and a probability value is smaller than the level of significant 5% Sig. (2-tailed)> 0.05 (0.000 < 0.05), it is hoped that all midwives carry IMD every aid deliveries Normal properly tehniknya then we will get the safety of the lives of mothers and babies.

 

Keywords: Early Initiation of Breastfeeding, breastfeeding expenditure Acceler

 

 

ABSTRAK

Pencapaian  derajat  kesehatan  ditandai  salah  satunya  dengan  menurunnya  Angka

Kematian Bayi (AKB). Dalam Rencana Strategis (RENSTRA) Kementerian Kesehatan tahun

2010 – 2014 tercantum bahwa penurunan Angka kematian neonatal merupakan program prioritas pemerintah. Dalam Renstra tersebut ditetapkan target penurunan angka kematian neonatal dari 19 menjadi 15 per 1.000 kelahiran hidup. Untuk dapat mencapai program prioritas pemerintah tersebut membutuhkan intervensi dan strategi yang tepat dan memiliki daya ungkit yang tinggi. Salah satu strategi tersebut adalah Program Inisiasi Menyusu Dini.

Promosi Inisiasi Menyusu Dini sangat perlu dilakukan karena memiliki kontribusi yang sangat besar dalam ikut mensukseskan salah satu dari target pencapaian MDG’s yaitu menurunkan kematian bayi. Program Inisiasi Menyusu Dini secara signifikan akan dapat mengurangi beban penyakit menular karena segera setelah lahir bayi telah mendapatkan kolostrum yang terbukti mampu meningkatkan immunitas bayi baru lahir. Immunoglobulin yang terdapat dalam kolostrum akan mengalami penurunan setelah hari pertama kehidupan bayi, pada hari kedua akan menurun sebayak 50% (Edmond, dkk, 2006). Oleh karena itu IMD merupakan langkah preventif dalam upaya menyelamatkan bayi baru lahir dan akan dapat mengurangi beban kuratif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dilaksanakannya IMD dengan benar terhadap Kejadian pengeluaran ASI. Penelitian ini dilakukan di RB Mujiyem dan RB Suwinah Kabupaten Boyolali pada periode Januari – Juli 2015 dengan populasi seluruh ibu bersalin di RB Mujiyem dan RB Suwinah di Kabupaten Boyolali dengan teknik sampel purposive random sampling dengan kriteria yang telah ditentukan. Jenis penelitian ini adalah penelitian Ex-postfacto, dengan desain penelitian causal comparative research dan menggunakan teknik analisis regresi untuk mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih serta juga untuk menunjukkan arah hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh antara IMD yang benar terhadap pengeluaran ASI (nilai R hitung < t tabel (8.716>2,021) dan nilai probabilitas lebih kecil dari level of significant 5 % Sig. (2-tailed) > 0,05 (0,000<0,05), Dengan demikian diharapkan semua bidan melaksanakan IMD disetiap pertolongan persalinan yang Normal dengan benar tehniknya maka akan didapatkan keselamatan nyawa ibu dan bayi.

 

Kata Kunci: Inisiasi Menyusui Dini, Percepatan pengeluaran ASI