PRAKTIK PEMBERIAN ASI KOLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR DI KABUPATEN KUDUS
Abstract
ABSTRAK
menyusui merupakan proses yang alamiah untuk kelangsungan hidup bayi guna mencapai tumbuh kembang bayi atau anak yang optimal. ASI adalah satu jenis makanan yang mencukupi seluruh unsur kebutuhan bayi, baik fisik, psikologi, sosial maupun spiritual. Jenis Penelitian adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah ibu nifas hari ke empat sampai ketujuh di Rumah Bersalin Kabupaten Kudus dan tehnik sampling yang digunakan total sampel sebanyak 100 ibu nifas. Pengumpulan data dengan instrument berupa kuesioner, sedangkan analisis hubungan antar variable menggunakan uji statistic chi square dan analisis multivariate menggunakan regresi logistic. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa yang memberikan ASI kolostrum secara sempurna 73%. Variabel yang berhubungan dengan praktik pemberian ASI kolostrum pada bayi baru lahir adalah pengetahuan (P value =0,000), paparan ASI kolostrum (P value=0,001), Dukungan bidan (P value=0,000). Variable yang paling berpengaruh terhadap paraktik pemeberian ASI kolostrum pada bayi baru lahir adalah paparan ASI kolostrum (ExpB= 13.800). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan masih perlunya sosialisasi mengenai pemberian ASI kolostrum pada bayi baru lahir kepada semua tenaga kesehatan terutama bidan untuk meningkatkan praktik pemeberian ASI kolostrum pada bayi.
Kata kunci : Praktik pemberian ASI kolostrum, ibu nifas, Bayi Baru Lahir
menyusui merupakan proses yang alamiah untuk kelangsungan hidup bayi guna mencapai tumbuh kembang bayi atau anak yang optimal. ASI adalah satu jenis makanan yang mencukupi seluruh unsur kebutuhan bayi, baik fisik, psikologi, sosial maupun spiritual. Jenis Penelitian adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah ibu nifas hari ke empat sampai ketujuh di Rumah Bersalin Kabupaten Kudus dan tehnik sampling yang digunakan total sampel sebanyak 100 ibu nifas. Pengumpulan data dengan instrument berupa kuesioner, sedangkan analisis hubungan antar variable menggunakan uji statistic chi square dan analisis multivariate menggunakan regresi logistic. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa yang memberikan ASI kolostrum secara sempurna 73%. Variabel yang berhubungan dengan praktik pemberian ASI kolostrum pada bayi baru lahir adalah pengetahuan (P value =0,000), paparan ASI kolostrum (P value=0,001), Dukungan bidan (P value=0,000). Variable yang paling berpengaruh terhadap paraktik pemeberian ASI kolostrum pada bayi baru lahir adalah paparan ASI kolostrum (ExpB= 13.800). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan masih perlunya sosialisasi mengenai pemberian ASI kolostrum pada bayi baru lahir kepada semua tenaga kesehatan terutama bidan untuk meningkatkan praktik pemeberian ASI kolostrum pada bayi.
Kata kunci : Praktik pemberian ASI kolostrum, ibu nifas, Bayi Baru Lahir
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.