TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI TENTANG KONTRASEPSI MEDIS OPERATIF PRIA BERDASARKAN KARAKTERISTIK DI DESA GONDANGRAWE ANDONG BOYOLALI TAHUN 2013
Abstract
ABSTRAK
                      Pria merupakan fokus baru untuk program Keluarga Berencana (KB) yang selama ini belum banyak diperhatikan. Kontrasepsi Mantap Pria  ( MOP ) mempunyai harapan perkembangan yang cukup luas di masa datang, dengan ditemukannya hasil temuan baru. World Health Organization (WHO) sebagai badan kesehatan dunia telah membentuk suatu Task Force untuk mencari atau mengembangkan metode pengaturan kesuburan pria yang aman, efektif, reversibel dan dapat diterima serta memonitor keamanan dan efektifitas metode yang ada (Wilopo, 2008
Tujuan Umum penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan suami tentang kontrasepsi Medis Operatif Pria berdasarkan karakteristik di Desa Gondangrawe Andong Boyolali tahun 2013
           Desain penelitian deskriptif yaitu yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang akurat mengenai kontrasepsi mantap pria. Sampel dalam penelitian ini adalah bapak bapak  berdasarkan karakteristik di Desa Gondangrawe Andong Boyolali pada bulan Oktober 2013 sejumlah 78 orang
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan suami tentang kontrasepsi MOP berdasarkan karakteristik umur sebagian besar berusia 46 – 50 tahun, mayoritas pendidikan adalah SD, pekerjaan petani. Tingkat pengetahuan responden tentang kontrasepsi MOP baik sebanyak 22 orang ( 28,2 % ), cukup 37 orang ( 47,4 5 ) dan 19 orang kurang ( 24, 35 %).
Simpulan penelitian ini adalah bahwa tingkat pengetahuan suami tentang kontrasepsi  MOP Cukup.
          Â
Kata kunci : Pengetahuan, Kontrasepsi Medis Operatif Pria, SuamiFull Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.