TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI BPM. TRI TEDJO, BENDOSARI, SUKOHARJO

Mutik Mahmudah

Abstract


ABSTRAK

 

Tanda bahaya kehamilan harus dikenali dan terdeteksi sejak dini sehingga dapat ditangani dengan benar karena setiap tanda bahaya kehamilan bisa mengakibatkan komplikasi kehamilan. Survei pendahuluan pada bulan Maret 2010 di BPM. Tri Tedjo, terdapat 50 ibu hamil yang melakukan kunjungan ANC. Dari 50 Ibu hamil tersebut diantaranya belum mengetahui tentang tanda bahaya kehamilan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil  tentang tanda bahaya kehamilan di BPM. Tri Tedjo, Bendosari, Sukoharjo. Penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan kepada tenaga kesehatan untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan yang baik, khususnya dalam memberikan penyuluhan kepada ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan sedini mungkin.

Metodologi penelitian yang digunakan adalah diskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang melakukan kunjungan di BPM. Tri Tedjo, Bendosari, Sukoharjo pada bulan Maret 2010 . Dengan jumlah populasi sebanyak 60 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah dengan menggunakan “purposive samplingâ€. Jumlah sampel adalah 50 orang.

Hasil penelitian dapat diketahui bahwa Tingkat pengetahuan ibu hamil tentang Tanda Bahaya Kehamilan sebagian besar pada  kategori cukup yaitu 60%.

Saran untuk tenaga kesehatan, khususnya para bidan hendaknya selalu memberikan informasi tentang kehamilan terutama tentang tanda bahaya kehamilan agar ibu hamil dapat meningkatkan pengetahuan dan kewaspadaan bila terjadi tanda bahaya kehamilan.

 

 

 

 

Kata Kunci : Tingkat Pengetahuan, Tanda Bahaya Kehamilan


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Flag Counter