HUBUNGAN PARITAS DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANTENATAL CARE DI RB WIJAYA KUSUMA KARANGANYAR

Ana Wigunantiningsih

Abstract


 

ABSTRAK

Pemeriksaan kehamilan yang tidak teratur menyebabkan kurangnya deteksi dini tanda bahaya kehamilan, hal ini menyebabkan meningkatnya mobiditas dan mortalitas ibu. Hasil survey di RB Wijaya Kusuma Karanganyar pada bulan Januari-Desember 2007 jumlah seluruh ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya mencapai 301 orang, sedangkan untuk K1 sebanyak 36 orang (10,94%) dan K4 sebanyak 265 orang (86,01%). Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan paritas dengan tingkat pengetahuan ibu tentang ANC di RB Wijaya Kusuma Karanganyar.

Metode penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah acsidental sampling. Metode pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner tertutup yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya dan sebagai subjek peneliti yaitu ibu hamil sejumlah 42 responden. Penelitian dilakukan pada bulan oktober 2008 dengan teknik analisa data menggunakan chi-square.

Hasil penelitian didapatkan 23 responden (54,8%) ibu hamil multigravida dan 19 responden (45,2%) primigravida. Sedangkan yang mempunyai tingkat pengetahuan kurang sebanyak 12 responden (28,6%) dan yang mempunyai tingkat pengetahuan baik sebanyak 30 responden (71,4%). Harga X2hitung lebih besar dari X2tabel (6,007 > 3,841) dengan Ï lebih kecil dari taraf kesalahan α (0,014 < 0,05).

Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan signifikan antara paritas dengan tingkat pengetahuan ibu hamil tentang ANC.

 

 

 

 

 

 

Kata Kunci : Hubungan, Tingkat Pengetahuan, Antenatal Care


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Flag Counter