HUBUNGAN INISIASI MENYUSU DINI DENGAN PERUBAHAN INVOLUSI UTERI PADA IBU NIFAS DI BPS ANIK S,Amd.Keb

Indriana ., Fitria Hayu Palupi

Abstract


ABSTRAK

Pada masa nifas terjadi perubahan-perubahan baik secara fisik maupun psikologi. Apabila proses involusi tidak berjalan dengan baik, maka akan menimbulkan suatu keadaan yang disebut subinvolusi yang akan menyebabkan perdarahan. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan pada bulan Februari dan Maret 2011 diperoleh data dari BPS Ny. Anik S, Amd.Keb jumlah persalinan 20 partus. Dimana dari 10 ibu post partum 2 orang langsung menyusui bayinya segera setelah bayi lahir, 3 orang menyusui bayinya 1 jam setelah lahir, 5 orang langsung diberikan susu formula. Setelah dilakukan observasi 2 jam post partum kondisi ibu yang langsung menyusui bayinya lebih cepat pulih. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan antara inisiasi menyusu dini dengan perubahan involusi uteri pada ibu nifas.

Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan prospektif. Waktu penelitian dilakukan di bulan Februari sampai dengan bulan Juni 2011 di BPS Anik S Mojosongo Surakarta. Teknik pengambilan sampelnya menggunakan teknik Nonprobability Sampling secara Sampling Jenuh dengan respondennya 20 orang. Teknik pengumpulan data adalah dengan menggunakan checklist.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan antara inisiasi menyusu dini dengan perubahan involusi uteri pada ibu nifas sebesar 11,667, dengan coefisien contigency didapatkan nilai c = 0,607 yang berarti memiliki keeratan hubungan yang kuat.

Simpulan dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara inisiasi menyusu dini dengan perubahan involusi uteri pada ibu nifas yaitu semakin baik pelaksanaan IMD maka akan semakin baik pula perubahan involusi.

 

 

Kata Kunci : Hubungan, Inisiasi Menyusu Dini, Ibu Nifas

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Flag Counter