HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN PENGETAHUAN TENTANG MP-ASI DI POSYANDU SEJAHTERA SUKOHARJO

Hastutik .

Abstract


ABSTRAK

 

 Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia adalah 35/1000 kelahiran hidup (DepKes RI, 2003), dengan harapan pada tahun 2010 AKB di Indonesia turun menjadi 15/1000 kelahiran hidup. Seringkali ibu-ibu kurang mendapat informasi bahkan mendengar informasi yang salah tentang manfaat ASI Ekslusif dan makanan pendamping ASI di berikan pada usia kurang dari 6 bulan, cara menyusui yang benar dan apa yang harus dilakukan bila timbul kesulitan menyusui bayinya.  Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan tingkat pendidikan dengan pengetahuan tentang  MP-ASI.

Desain dalam penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Dari populasi yaitu semua ibu yang mempunyai anak usia 6-24 bulan di Posyandu Sejahtera sebanyak 69 ibu, dengan teknik purposive sampling diambil sampel sebanyak 46. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner tertutup. Metode yang digunakan adalah korelasi Kendall’s tau (τ).

Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar (52,2%) responden berpendidikan dasar (SD atau SMP) dan memiliki tingkat pengetahuan yang cukup (54,3%) tentang MP-ASI. Analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan tingkat pengetahuan tentang MP-ASI (Zhitung > Ztabel ;  5,639 > 1,96). Keeratan hubungan antara kedua variabel termasuk sedang, dengan arah positif atau sebanding (Kendall’s tau = 0,575).

Simpulan dalam penelitian ini adalah semakin tinggi tingkat pendidikan  maka semakin baik tingkat pengetahuan ibu tentang MP-ASI.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Flag Counter