PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JUMANTONO DUSUN SALAM DESA NGUNUT KECAMATAN JUMANTONO KABUPATEN KARANGANYAR

Fitria Hayu Palupi

Abstract


ABSTRAK

Di Kabupaten Karanganyar pada tahun 2004 dari hasil survey PHBS dari jumlah responden 17.488 KK rumah tangga sehat terdapat 283 rumah tangga pratama (1,6%), 4.295 rumah tangga madya (24,6%), 12.608 rumah tangga utama (72,1%) dan 317 rumah tangga purnama (1,8%).Sedangkan di Kecamatan Jumantono dari 300 responden rumah tangga sehat terdapat 300 rumah tangga utama. Pada tahun 2006 dari 105 responden rumah tangga sehat terdapat 0,95 % rumah tangga paripurna, 1,90 % rumah tangga madya dan 97,10% rumah tangga utama. Dari tahun 2004 belum dilaksanakan intervensi pendidikan kesehatan terhadap perilaku hidup bersih dan sehat di Wilayah Kerja Puskesmas Kerja Puskesmas Jumantono Dusun Salam Desa Ngunut Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar. Tujuan penelitian Mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap perilaku hidup bersih dan sehat di Wilayah Kerja Puskesmas Kerja Puskesmas Jumantono Dusun Salam Desa Ngunut Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar. Manfaat penelitian Meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat,Setiap anggota rumah tangga meningkatkan kesehatannya dan tidak mudah sakit,Dengan meningkatkan kesehatan anggota RT maka biaya kesehatan dapat dialihkan untuk biaya investasi seperti pendidikan dan usaha lain guna meningkatkan kesejahteraan anggota RT,Dapat menjadi percontohan rumah tangga sehat bagi daerah lain.

Desain penelitian ini merupakan penelitian quasi ekdperimen dengan tujuan mengetahui perubahan-perubahan yang terjadi setelah adanya perlakuan, dengan menggunakan rancangan “One Group Pretes – postes “ dimana rancangan ini tidak ada kelompok pembanding ( control ) tetapi sudah dilakukan observasi pertama (pre tes ) yang memungkinkan untuk dapat menguji perubahan – perubahan yang terjadi setelah dilakukan pendidikan kesehatan (Notoadmojo, 2003). Pengambilan data yang dilakukan dengan cara wawancara terstruktur. . Jumlah populasi pada penelitian ini adalah 198 keluarga, Pengelompokan anggota sampel pada kelompok eksperimen adalah dengan menggunakan tehnik Simple random sampling.Observasi untuk mengetahui pendidikan kesehatan dan perilaku dilakukan melalui kegiatan pretes dan postes.

Hasil penelitian ini terdapat hubungan yang bermakna antara hubungan pendidikan kesehatan terhadap perilaku hidup bersih dan sehat, dibuktikan dengan korelasi spearman rho dengan hasil 0,776 sedangkan  rho tabel 0,364 dengan  tingkat signifikasi 0,000 dimana p<0,05

Kata Kunci : Pendidikan Kesehatan, Perilaku Hidup Sehat


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Flag Counter