TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG PENTINGNYA KOLOSTRUM BAGI BAYI BARU LAHIR DI RB RAHAYU TAWANGMANGU KARANGANYAR
Abstract
ABSTRAK
Pemberian Air Susu Ibu (ASI) kepada bayi segera setelah kelahiran dapat mencegah jumlah kematian bayi yang signifikan, hal ini terjadi karena ASI dapat melindungi bayi terhadap penyakit yang mematikan dan membantu pertumbuhan serta perkembangan anak. Perkiraan 75% kematian bayi terjadi pada waktu 28 hari setelah kelahiran, dan 22% kematian bayi baru lahir (neonatus) dapat dicegah dengan menyusui pada satu jam setelah lahir.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar tingkat pengetahuan ibu nifas tentang pentingnya kolostrum meliputi pengertian, sifat ASI, kandungan ASI, manfaat ASI dan keuntungan ASI. Manfaat penelitian ini agar tenaga kesehatan dapat meningkatkan penyuluhan dan mutu pelayanan kebidanan khususnya pada ibu nifas dengan pemberian kolostrum.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan membuat gambaran atau deskriptif tentang suatu keadaan secara objektif. Penelitian dilakukan di RB Rahayu Tawangmangu pada bulan Maret sampai dengan Mei 2009. Metode pengumpulan data dengan kuesioner dengan subjek penelitian yaitu ibu nifas sebanyak 30 responden.
Hasil penelitian tentang pentingnya kolostrum bagi bayi baru lahir klasifikasinya meliputi pengertian kolostrum (78%), sifat ASI (67%), kandungan ASI (76%), manfaat ASI (73%) dan keuntungan ASI (76%).
Simpulan tingkat pengetahuan ibu nifas tentang pentingnya kolostrum bagi bayi baru lahir di RB Rahayu Tawangmangu adalah baik. Saran bagi RB Rahayu Tawangmangu Karanganyar, hendaknya senantiasa memberikan pendidikan kesehatan atau penyuluhan kepada ibu nifas dan ibu hamil tentang ASI eksklusif.
Â
Â
Â
Â
Kata Kunci : Tingkat Pengetahuan, Ibu Nifas, Kolostrum
Â
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.