GAMBARAN PENGETAHUAN TENTANG MASALAH KESEHATAN REMAJA DI MAN 1 KARANGANYAR

Reni Puspita Sari, Mutik Mahmudah

Abstract


ABSTRACT. Adolescence begins with very rapid growth and is usually called puberty. There are two main aspects of change in adolescents, namely physical or biological changes and psychological changes. Adolescence is very vulnerable to risky behavior. The large number of adolescents is a potential for development, as long as it is balanced with quality improvement. Quality in terms of education and skills in facing the changes that occur. Conversely, unqualified adolescents are only a burden on development. In fact, teenagers cannot be separated from various problems. The purpose of this study is to present an overview of knowledge about adolescent health problems. The research method used is descriptive. The research location is carried out at MAN I Karanganyar, carried out in September 2023. The sample used in this study was accidental sampling with a total of 80 respondents. Primary data collection is by using questionnaires. To analyze data using univariate analysis, namely analyzing existing variables descriptively by calculating frequency and proportion distributions to find out a picture of knowledge about adolescent health problems. From the results of the study, it was found that most respondents had sufficient knowledge (66.3%) and a small number of respondents (8.7%) had good knowledge about adolescent health problems.

 

 

Keywords: Knowledge, Youth, Health Issues

 

ABSTRAK. Masa remaja diawali dengan pertumbuhan yang sangat cepat dan biasanya disebut pubertas. Ada dua aspek pokok dalam perubahan pada remaja, yakni perubahan fisik atau biologis dan perubahan psikologis. Masa remaja sangat rentan untuk timbul perilaku beresiko. Jumlah remaja yang banyak merupakan potensi bagi pembangunan, asalkan diimbangi dengan peningkatan kualitas. Kualitas dari sisi pendidikan dan ketrampilan dalam menyongsong perubahan-perubahan yang terjadi. Sebaliknya remaja yang tidak berkualitas hanya menjadi beban pembangunan. Faktanya remaja tidak lepas dari berbagai permasalahan.Tujuan dari penelitian ini untuk menyajikan gambaran pengetahuan tentang masalah kesehatan remaja. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Lokasi penelitian dilaksanakan di MAN I Karanganyar, dilaksanakan pada bulan September 2023. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah accidental sampling dengan jumlah responden 80 orang. Pengumpulan data primer yaitu dengan menggunakan kuesioner. Untuk menganalisis data dengan menggunakan analisis univariat yakni menganalisis variabel-variabel yang ada secara deskriptif dengan menghitung distribusi frekuensi dan proporsi untuk mengetahui gambaran pengetahuan tentang masalah kesehatan remaja. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar responden mempunyai pengetahuan cukup (66.3%) dan sebagian kecil responden (8.7%) mempunyai pengetahuan baik tentang masalah kesehatan remaja.

 

Kata Kunci: Pengetahuan, Remaja, Masalah Kesehatan


References


Ali, M dan Asrori, M. 2010. Psikologi Remaja. Jakarta : Bumi Aksara

Al-Mighwar, Muhamad. 2006. Psikologi Remaja, Petunjuk Bagi Guru dan Orangtua. Bandung : Pustaka Setia.

Bulahari, Susanti Nirawati, Hermien B. Korah, and Anita Lontaan. "Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi." JIDAN (Jurnal Ilmiah Bidan) 3.2 (2015): 15-20.

Ertiana, Dwi, et al. "Program peningkatan kesehatan remaja melalui posyandu remaja." Journal of Community Engagement and Empowerment 3.1 (2021).

Fatkhiyah, Natiqotul, Masturoh Masturoh, and Dwi Atmoko. "Edukasi kesehatan reproduksi remaja." Jurnal Abdimas Mahakam 4.1 (2020): 84-89.

Isni, Khoiriyah, et all. 2020. Upaya Penanggulangan Masalah Kesehatan Reproduksi Remaja di Kecamatan Jetis, Yogyakarta. Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan. Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian kepada Masyarakat.

Kemenkes, 2022, https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/29/kesehatan-reproduksi-remaja-permasalahan-dan-upaya-pencegahan

Kurdanti, W., Suryani, I., Syamsiatun, N. H., Siwi, L. P., Adityanti, M. M., Mustikaningsih, D., & Sholihah, K. I. (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian obesitas pada remaja. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 11(4), 179. https://doi.org/10.22146/ijcn.22900

Lestyoningsih, Ika Harni. "Implementasi Model Kesehatan reproduksi berbasis masalah pada remaja putri di indonesia Tahun 2018." Jurnal Berkala Kesehatan 4.2 (2018): 47.

Lolong, Dina B., and Siti Isfandari. "Analisa Faktor Risiko dan Status Kesehatan Remaja Indonesia pada Dekade Mendatang." Indonesian Bulletin of Health Research, vol. 42, no. 2, Jun. 2014, doi:10.22435/bpk.v42i2 Jun.3560.122-130.

Mokolensang, O. G., Manampiring, A. E., & . F. (2016). Hubungan Pola Makan Dan Obesitas Pada Remaja Di Kota Bitung. Jurnal EBiomedik, 4(1). https://doi.org/10.35790/ebm.4.1.2016.10848

Notoatmodjo, S., 2014, Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipt

Sari, Puspa, et al. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Remaja. Penerbit NEM, 2022.

Senja, Andika Oktavian, et all. 2020. Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi, Program Studi Ilmu Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal, Jln Laut 31A Kendal, Jawa Tengah, Jurnal Keperawatan Volume 12 No 1, Hal 85 – 92

Soeroso, Santoso. "Masalah kesehatan remaja." Sari Pediatri 3.3 (2016): 189-97.

Telisa, Imelda, Yuli Hartati, and Arif Dwisetyo Haripamilu. "Faktor risiko terjadinya obesitas pada remaja SMA." Faletehan Health Journal 7.03 (2020): 124-131.

Umaroh, Ayu Khoirotul, Yuli Kusumawati, and Heru Subaris Kasjono. "Hubungan antara faktor internal dan faktor eksternal dengan perilaku seksual pranikah remaja di Indonesia." Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas 10.1 (2015): 65-75.

Wulandari, Ade. "Karakteristik pertumbuhan perkembangan remaja dan implikasinya terhadap masalah kesehatan dan keperawatannya." Jurnal Keperawatan Anak 2.1 (2014): 39-43.




DOI: https://doi.org/10.54877/maternal.v7i2.964

Refbacks

  • There are currently no refbacks.