PENGARUH UMUR SAAT HAMIL PERTAMA DAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI SAAT KEHAMILAN TERHADAP RISIKO TERJADINYA STUNTING PADA BALITA DI DESA SIGAM KABUPATEN KOTABARU
Abstract
. Permasalahan gizi yang terjadi secara global yang mengganggu kesehatan fisik dan mental anak yaitu stunting. Data seluruh balita usia 13-60 bulan pada tahun 2022 sebanyak 311 orang balita, dengan jumlah stunting 20 balita (6,43%). Hal ini mengidentifikasikan bahwa Desa Sigam turut menyumbang kejadian stunting, yang harus di atasi dan dicegah. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh umur saat hamil pertama dan pengetahuan ibu tentang gizi saat kehamilan terhadap risiko terjadinya stunting. Metode penelitian adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel menggunakan teknik accidental sampling sebanyak 30 orang. Pengumpulan data berasal dari data primer yaitu hasil kuesioner yang dianalisis menggunakan uji deskriptif dan uji chi square. Hasil penelitian yaitu umur ibu saat hamil pertama masuk dalam umur beresiko (<20/>35 tahun) 17 orang (56,7%), ibu berpengetahuan kurang 13 orang (43,3%), tidak risiko terjadinya stunting 17 orang (56,7%). Ada pengaruh umur saat hamil pertama terhadap risiko terjadinya stunting (p.value= 0,002<0,05). Ada pengaruh pengetahuan ibu tentang gizi saat kehamilan terhadap risiko stunting (pvalue= 0,000<0,05). Kesimpulannya adalah umur saat hamil pertama dan pengetahuan ibu tentang gizi saat kehamilan berpengaruh terhadap risiko stunting.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Berlian, A. (2019). Hubungan Status Gizi Ibu Selama Hamil Dengan Kejadian Stunting Pada Bayi Usia 0-12 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Kenjeran Surabaya. STIKES Hang Tuah Surabaya.
Dinas Kesehatan Kabupaten Kotabaru. (2022). Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Kotabaru Tahun 2021. Dinas Kesehatan Kabupaten Kotabaru.
Fitriani, A., Gurnida, D. A., & Rachmawati, A. (2020). Faktor-Faktor yang Berasosiasi pada Kejadian Stunting pada Bayi di Bawah Dua Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Pandrah Kabupaten Bireuen. Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 8(3). https://doi.org/10.33366/jc.v8i3.1258
Henderson, C., Jones, K. (2020). Buku Ajar Konsep Kebidanan. EGC.
Hidayat, A. A. (2018). Metode penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika.
Kemenkes RI. (2019). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. In Kementerian Kesehatan RI.
Larasati, D. A., Nindya, T. S., & Arief, Y. S. (2018). Hubungan antara Kehamilan Remaja dan Riwayat Pemberian ASI Dengan Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pujon Kabupaten Malang. Amerta Nutrition, 2(4), 392–401. https://doi.org/10.20473/amnt.v2i4.2018.392-401
Notoatmodjo, S. (2020). Metodologi Penelitian Kesehatan Notoatmodjo S, editor. In Jakarta: PT. Rineka Cipta. Alfabeta.
Safira, B. (2019). Hubungan Pengetahuan Ibu Dalam Pemenuhan Gizi Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Sumowono. Universitas Ngudi Waluyo.
Vivatkusol, Y., Thavaramara, T., & Phaloprakarn, C. (2017). Inappropriate Gestational Weight Gain among Teenage Pregnancies: Prevalence and Pregnancy Outcomes. International Journal of Women’s Health, 9(1), 347–352. https://doi.org/10.2147/IJWH.S128941
Wardani, D. K. (2022). Pengaruh Faktor Maternal Ibu terhadap Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan di Wilayah kerja UPT Puskesmas Sopaah Kabupaten Pamekasan The Influence of Maternal Factors on The Incidence of Stunting among Toddlers Aged 24–59 Months in Working Area . Media Gizi Kesmas, 11(2), 386–393.
Zaif, R. M., Wijaya, M., & Hilmanto, D. (2017). Hubungan antara Riwayat Status Gizi Ibu Masa Keha milan dengan Pertumbuhan Anak Balita di Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung. Jurnal Sistem Kesehatan, 2(3). https://doi.org/10.24198/jsk.v2i3.11964
DOI: https://doi.org/10.54877/maternal.v7i2.956
Refbacks
- There are currently no refbacks.