IDENTIFIKASI LAMA PERSALINAN DI PMB NGUDI SARAS, JATEN, KARANGANYAR TAHUN 2021

Suwarnisih Suwarnisih

Abstract


ABSTRACT. Childbirth is a series of processes that end with the expenditure of products of conception (Varney, 2008). Each birth is unique in that some deliveries are very short and some take so long that it leaves a mother hopeless, while some are problematic for both the mother and the baby (Simkin, 2007). Factors that affect the closeness of labor include maternal factors, fetal factors, and birth canal factors. Maternal factors include age, age, and parity. The fetal factors include attitude, location, malposition and malpresentation, large fetus, and congenital abnormalities such as hydrocephalus. Factors of the birth canal include a narrow pelvis, tumors in the pelvis, abnormalities in the cervix and vagina (Prawirohardjo, 2006). The aim of this study was to determine the length of labor at PMB Ngudi Saras Jaten, Karanganyar. Descriptive observational research method. The population in this study were 72 people. The sampling technique used was "total sampling" where all populations were sampled. The results of the study: of the 72 respondents based on parity characteristics, most were multipara, namely 50 respondents (69.4%), a small proportion were grande multipara, namely 4 people (5.6%) and for primiparas there were 18 people (25%). In the first stage of labor, the duration of labor was ≤ 14 hours, there were 60 respondents (83.3%) while > 14 hours, there were 12 respondents (16.7%). ), while there were 24 (33.3%) who had an abnormal long of labor > 18 hours. Conclusion : The incidence of long labor at PMB Ngudi Saras, Jaten, that is, the majority of respondents experienced a normal long of labor ≤ 18 hours as many as 48 people (66.7%).

 

Keywords: long labor, Stage I, Stage II

 

 

ABSTRAK. Persalinan adalah rangkaian proses yang berakhir dengan pengeluaran hasil konsepsi (Varney, 2008). Setiap kelahiran adalah unik karena beberapa persalinan berlangsung sangat singkat dan beberapa berlangsung lama yang membuat seorang ibu putus asa, sementara beberapa lainnya bermasalah baik untuk ibu maupun bayi (Simkin, 2007). Faktor – faktor yang mempengaruhi lamanya persalinan meliputi faktor ibu, faktor janin, dan faktor jalan lahir. Faktor ibu meliputi usia, his, dan paritas. Adapun faktor janin meliputi sikap, letak, malposisi dan malpresentasi, janin besar, dan kelainan kongenital sepert hidrosefalus. Faktor jalan lahir meliputi panggul sempit, tumor pada pelvis, kelainan pada serviks dan vagina (Prawirohardjo, 2006) .Tujuan penelitian ini adalah  untuk mengetahui lama persalinan di PMB Ngudi Saras Jaten, Karanganyar. Metode penelitian observasional deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah 72 orang tehnik sampling yang digunakan adalah “total sampling†dimana semua populasi dijadikan sampel. Hasil penelitian : dari 72 orang responden berdasarkan karakteristik paritas sebagian besar multipara yaitu 50 responden (69.4 %),  sebagian kecil grande multipara yaitu 4 orang (5.6 %) dan untuk primipara ada 18 orang (25 %). Persalinan kala I untuk lama persalinan yaitu ≤ 14 jam ada 60 responden (83.3 %) sedangkan > 14 jam ada 12 responden (16.7 %).Total lama persalinan  yaitu sebagian besar responden mengalami lama persalinan yang normal ≤ 18 jam  sebanyak  48 orang (66.7 %), sedangkan yang mengalami lama persalinan tidak normal > 18 jam yaitu ada 24 ( 33.3 %). Kesimpulan :  Kejadian lama persalinan di PMB Ngudi Saras, Jaten yaitu sebagian besar responden mengalami lama persalinan yang normal ≤ 18 jam  sebanyak  48 orang (66.7 %).  

 

Kata Kunci : Lama Persalinan, Kala I, Kala II

 

 


References


Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar. 2020. Profil Kesehatan Kabupaten Karanganyar tahun 2020.

Kuswanti, Ina .2014. Asuhan Kebidanan. Jogjakarta : Pustaka Pelajar

Manuaba, Ida Chandranita 2009. Patologi Obstetri. Jakarta. EGC.

PP IBI. 2016. Midwifery Update. Jakarta. Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia.

Simkin, P ; Janet Whalley. R.N.,B.S.N ; Ann Keppler, R.N.,M.N. 2007. Panduan Lengkap Kehamilan, Melahirkan, dan Bayi. Jakarta. Arcan

Yulrina Ardhiyanti. 2016. Faktor Ibu yang Berhubungan dengan Kejadian Persalinan Lama di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Jurnal Kesehatan Komunitas, Vol. 3, No. 2 : 83 – 87.

https://jurnal.htp.ac.id/index.php/keskom/article/view/108/92

Yongki ; Mohammad Yudha ; Rodiyah ; Sudarti. 2012. Asuhan Pertumbuhan Kehamilan, Persalinan, Neonatus, Bayi dan Balita. Yogyakarta. Nuha Medika

Wike Sri Yohana.2016.Analisis Faktor – faktor yang Berhubungan dengan Persalinan Lama. Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan. Vol.1, No.1 : 1 – 14. https://aisyah.journalpress.id/index.php/jika/article/view/WSY/5

Wiknjosastro. 2004. Ilmu kebidanan. Jakarta. : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Prawirohardjo, S. 2006. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka.

Varney, H ; Jan M.Kriebs ; Carolyn L. Gegor. 2008. Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Jakarta. EGC

Saiffudin, Abdul Bani dkk. 2012. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta : YBSP




DOI: https://doi.org/10.54877/maternal.v7i1.930

Refbacks

  • There are currently no refbacks.