GAMBARAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KABUPATEN KARANGANYAR
Abstract
Breast milk (breast milk) has many benefits. Breast milk is the main source of nutrition for babies.
Breastfeeding reduces infant morbidity, helps optimize children’s development and intelligence.
The percentage of exclusive breastfeeding patterns decreases with increasing age of the baby.
The percentage of exclusive breastfeeding in Central Java province in 2019 reached 79.7%.
Meanwhile, the percentage of exclusive breastfeeding in Karanganyar district only reached
64.1%. The research design was analytic observational with cross sectional approach. This
research was conducted in the Health Centers at Sub District Level of Karanganyar District,
precisely at the Karanganyar, Tasikmadu, Jaten, Kebak Kramat I, Matesih and Tawangmangu
health centers. The sampling technique used Accidental sampling method. The sample in this
study was 55 breastfeeding mothers who had babies aged 6-12 months. The variables in this
study were exclusive breastfeeding for infants using a questionnaire. The results showed that
babies who were not breastfed from birth were 7.3%, babies who were partially breastfed were
32.7% and babies who were exclusively breastfed were 60%.
Keywords: Exclusive breastfeeding, Description
ABSTRAK
ASI (Air Susu Ibu) memiliki banyak manfaat. ASI menjadi sumber gizi utama bagi bayi.
Pemberian ASI menurunkan angka morbiditas bayi, membantu mengoptimalkan perkembangan
dan kecerdasa anak. Persentase pola menyusui eksklusif mengalami penurunan seiring
dengan bertambahnya usia bayi. Pesentase pemberian ASI eksklusif di provinsi Jawa Tengah
tahun 2019 mencapai 79,7%. Sedangkan persentase pemberian ASI eksklusif di kabupaten
Karanganyar baru mencapai 64,1%. Rancangan penelitian ini adalah observasional analitik
dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di wilayah puskesmas kabupaten
Karanganyar, tepatnya di Puskesmas Karanganyar, Tasikmadu, Jaten, Kebak Kramat I, Matesih
dan Tawangmangu. Tehnik pengambilan sampel dengan metode Accidental sampling. Sampel
dalam penelitian ini adalah ibu menyusui yang mempunyai bayi usia 6-12 bulan berjumlah
55 responden. Variabel dalam penelitian ini yaitu pemberian ASI eksklusif pada bayi dengan
alat ukur angket. Hasil penelitian diketahui bahwa bayi yang tidak diberikan ASI sejak lahir
sebesar 7,3%, bayi yang mendapatkan ASI parsial sebanyak 32,7% dan bayi yang diberikan
ASI eksklusif sebanyak 60%.
Kata Kunci: ASI eksklusif, Deskrips
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.54877/maternal.v5i1.825
Refbacks
- There are currently no refbacks.