PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA TENTANG PORNOGRAFI DI SD KECAMATAN JEBRES

Abstract

ABSTRACT
Indonesia ranked first as a country accessing pornographic sites via the internet and Central Java became the
second highest area as a fan of pornography. This has a negative impact on adolescent sexual activity. Adolescent
knowledge about reproductive health is very low and reproductive health education and sexuality are not good in
the family and in school. The purpose of this study was to analyze the influence of education on adolescent
knowledge about pornography. This research is an analytic that is true experimental design (pure experiment)
with randomized pretest-posttest control group design. The sampling technique uses simple random sampling.
The sample of 108 respondents is 54 respondents in the treatment group and 54 in the control group that meets the
inclusion criteria. Data collection using questionnaires that have been measured the validity and reliability. Data
analysis techniques using Mann Whitney. The results of data analysis obtained p-value of 0.000 so it was decided
that Ho rejected and Ha accepted. The influence of health education on adolescent knowledge about pornography
so that adolescent knowledge increases.
Keywords: health education, knowledge, pornography
ABSTRAK
Indonesia menduduki peringkat pertama sebagai negara pengakses situs pornografi via internet dan Jawa Tengah
menjadi wilayah tertinggi kedua sebagai penggemar pornografi. Hal ini memberikan dampak negatif bagi aktivitas
seksual remaja. Pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi tergolong sangat rendah dan pendidikan kesehatan
reproduksi serta seksualitas tidak diajarkan baik dalam keluarga maupun di sekolah.Tujuan penelitian ini untuk
menganalisis pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan remaja tentang pornografi. Penelitian analitik
secara true eksperimental design (eksperimen murni) dengan randomized pretest-posttest control group design.
Teknik sampling menggunakan simple random sampling. Sampel sebesar 108 responden yaitu pada kelompok
perlakuan sebanyak 54 responden dan 54 pada kelompok kontrol yang memenuhi kriteria inklusi. Pengumpulan
data menggunakan lembar kuisioner yang sudah diukur validitas dan reliabilitasnya.Teknik analisis data
menggunakan Mann Whitney. Hasil analisis data diperoleh p-value sebesar 0,000 sehingga diputuskan bahwa Ho
ditolak dan Ha diterima. Adanya pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan remaja tentang pornografi
sehingga pengetahuan remaja meningkat.
Kata Kunci: pendidikan kesehatan, pengetahuan, pornografi remaja.