HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PIJAT BAYI DENGAN PERKEMBANGAN BAYI USIA 0-12 BULAN DI KLINIK LITTLE ANGEL MAPAGAN UNGARAN KABUPATEN SEMARANG

Sri Endang Wahyuningsih, Widyah Setiyowati

Abstract


ABSTRACT

Baby massage, also called stimulus touch, is one of the necessities that parents need to fulfill, the biological physical needs that are useful for brain development, sensory nervous system, and motor, the need for affection for emotional intelligence, inter and intrapersonal. Infant massage is also a stimulus requirement to stimulate all sensory and motor system work (Maharani, 2009) And by continuing the same pattern of physical stimulation as the baby develops, it means the baby has naturally increased its endurance. (Walker, 2011). The purpose of this study was to determine the relationship between the knowledge level of infant massage with the development of infants aged 0-12 months in Clinic of Small Angels Mapagan Ungaran Semarang Regency. The development of infants aged 0-12 months is strongly influenced by many things, such as touch therapy or touch stimulus, which in this case is baby massage (Sulistyawati, 2014). This research uses crossectional design and survey research type. The population in this study is the mother are massaging  infants at the clinic Small Angel Baby Spa in the  Mapagan Ungaran Village District Semarang amounted to 45 people. Samples were taken by sampling technique Total sampling. Analysis of univariate , and bivariate with Chi Square method The result is the respondent with the knowledge level of baby massage practice which is included in the good category as many as 23 (51,11%) respondent, with enough category 14 (31,11%) respondent and less category as many as 8 (17,77%) respondent . Respondent with infant growth was included in the normal category of 23 (51,11%) respondents, with questionable category as many as 17 (37,77%) respondents and abnormal category as many as 5 (11,11%) respondents.

There is a relationship between the level of knowledge of massage with the development of infants aged 0-12 months at the Clinic Little Angel Baby Spa, in in the  Mapagan Ungaran Village District Semarang. Obtained chi Square value 68, 162 with p value 0.000. p value less than 0.05 (0,000 <0.05), with Pearson correlation coefficient of 0.946.

Suggestions submitted to the public should the public seek more detailed information about monitoring infant growth, so that the baby can wake up to grow flowers. The community is expected to understand the importance of baby massage knowledge for infant growth and development. More importantly for the elderly in the community can do the developmental stimulation correctly for the baby.

 

Keywords: Knowledge, Baby Massage, Baby Development

 

 

ABSTRAK

 

Pijat bayi atau disebut juga stimulus touch, merupakan salah satu kebutuhan yang harus dipenuhi oleh orang tua yaitu kebutuhan fisik biologis yang berguna untuk perkembangan otak, system syaraf sensorik, serta motorik, kebutuhan kasih sayang untuk kecerdasan emosi, inter dan intrapersonalnya. Pijat bayi juga  merupakan kebutuhan stimulus untuk merangsang semua kerja system sensorik dan motoriknya (Maharani, 2009) Dan dengan meneruskan pola stimulasi fisik serupa ketika sang buah hati berkembang, berarti bayi secara alami telah meningkat ketahanannya. (Walker, 2011). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan  pijat bayi dengan perkembangan bayi usia 0-12 bulan di Klinik Little Angel Mapagan Ungaran Kabupaten Semarang. Perkembangan bayi usia 0-12 bulan sangat dipengaruhi oleh banyak hal, diantaranya adalah terapi sentuh atau stimulus touch, yang dalam hal ini adalah pijat bayi (Sulistyawati, 2014). Penelitian ini menggunakan rancangan crossectional dan jenis penelitian survey. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu beserta bayi yang memijatkan bayi di klinik Little Angel Baby Spa Kelurahan Mapagan Ungaran Kabupaten Semarang berjumlah 45 orang. Sampel diambil dengan teknik sampling Total sampling, Analisis data secara univariat, dan bivariat dengan  metode Chi Square. Hasil penelitian ini adalah responden dengan tingkat pengetahuan  praktik pijat bayi yang termasuk dalam kategori baik sebanyak 23 ( 51,11%) responden, dengan kategoti cukup sebanyak 14 (31,11%) responden  dan kategori kurang sebanyak 8 (17,77%)  responden. Responden dengan perkembangan bayi yang termasuk dalam  kategori normal sebanyak 23 ( 51,11%) responden, dengan kategoti meragukan  sebanyak 17 (37,77%) responden  dan kategori abnormal sebanyak 5 (11,11%)  responden.. Ada hubungan antara tingkat pengetahuan   pijat dengan perkembangan bayi usia 0-12 bulan di Klinik Little Angel Baby Spa, di Keluarahan Mapagan Ungaran Kabupaten Semarang. Didapatkan nilai chi Square sebesar 68, 162 dengan p value sebesar 0.000. nilai p value lebih kecil dari 0,05 (0,000 <0.05), dengan koefisien Korelasi Pearson sebesar 0.946. Saran yang disampaikan kepada masyarakat hendaknya masyarakat mencari informasi yang lebih rinci mengenai pemantauan tumbuh kembang bayi, sehingga bayi dapat terjaga tumbuh kembangnya. Masyarakat diharapkan mampu memahami akan pentingnya pengetahuan  pijat bayi untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Lebih penting lagi bagi orang tua di masyarakat dapat melakukan stimulus perkembangan dengan benar dan tidak berakibat fatal pada bayinya.

 

Kata kunci: Pengetahuan, Pijat bayi, Perkembangan bayi




DOI: https://doi.org/10.54877/maternal.v2i3.628

Refbacks

  • There are currently no refbacks.