FAKTOR INTERNAL YANG MEMPENGARUHI BERAT BADAN LAHIR BAYI DI KABUPATEN KARANGANYAR
Abstract
ABSTRACT
Infant Mortality Rate (IMR) is the number of infants deaths under 1 year per 1000 live births. IMR in Karanganyar Regency at 2014 was 136 cases of 12,974 live births, increase at 2015 be 166 cases of live births 12,998 (Health Karanganyar Regency, 2016). The Infants Birth Weight is influenced by various factors both internal factors and external factors. LOW BIRTH WEIGHT include a major factor of the increase in mortality, morbidity and disability neonates, infants and children as well as provide long-term impact against his life in the future, it is related to a decrease in the quality of development grown children that are caused due to the risk of LOW BIRTH WEIGHT compared with birth weight enough babies. Design research is observational analytic with cross sectional approach. The method of sampling is multi-stage random sampling. The sample in this research is the mother who gave birth with quite age mont gestational and have a book og mother and children health in Primary Health Care Health Departement of Karanganyar Regency with 60 respondens. The technique analysis of the data using a double liner regression. The results showed nutritional status has significance 0.000 < 0.05, that Ho denied and Ha was accepted, meaning that there is a real effect between the nutritional status of pregnant women against weight born babies. The value of significance on the mothers age of 0.300 > 0.05, pregnancy distance 0,493>0.05, gravida 0.341 > 0.05 and the levels of Hb 0.337 > 0.05 Ho accepted and Ha rejected, meaning there is no real influence among age, spacing the pregnancy, gravida, and the levels Hb of pregnant women against weight born babies. The nutritional Status of pregnant women have a real influence against weight born who was born.
 Keywords: Internal Factors, Weight Born Babies
ABSTRAK
Angka Kematian Bayi (AKB) atau Infant Mortality Rate (IMR) adalah jumlah kematian  bayi di bawah usia 1 tahun per 1000 kelahiran hidup. AKB di Kabupaten Karanganyar pada tahun 2014 sebesar 136 kasus dari 12.974 kelahiran hidup, mengalami peningkatan pada tahun 2015 menjadi 166 kasus dari 12.998 kelahiran hidup (Dinkes Kabupaten Karanganyar, 2016). Berat Badan Lahir bayi dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik itu faktor internal maupun faktor eksternal.  BBLR termasuk faktor utama dalam peningkatan mortalitas, morbiditas dan disabilitas neonatus, bayi dan anak serta memberikan dampak jangka panjang terhadap kehidupannya dimasa depan, hal ini berkaitan dengan penurunan kualitas tumbuh kembang anak yang disebabkan karena faktor resiko BBLR dibandingkan dengan bayi dengan berat badan lahir cukup. Desain penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Tehnik pengambilan sampel dengan metode multi-stage random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang melahirkan dengan usia kehamilan cukup bulan dan memiliki buku KIA di puskesmas wilayah kerja dinas kesehatan Kabupaten Karanganyar dengan jumlah sampel 60. Teknik analisis data menggunakan regresi liner ganda. Hasil Penelitian menunjukkan status gizi mempunyai nilai signifikansi 0,000 < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya ada yang pengaruh yang nyata antara status gizi ibu hamil terhadap berat badan lahir bayi. Nilai signifikansi pada faktor usia ibu 0,300 > 0,05, jarak kehamilan 0,493 > 0,05, gravida 0,341> 0,05 dan kadar Hb 0,337 > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak ada pengaruh yang nyata antara usia, jarak kehamilan, gravida kadar Hb ibu hamil terhadap berat badan lahir bayi. Status Gizi ibu hamil mempunyai pengaruh yang nyata terhadap berat badan lahir yang dilahirkan.
Kata Kunci: Faktor Internal, Berat Badan Lahir Bayi
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.54877/maternal.v2i1.571
Refbacks
- There are currently no refbacks.